Pada November 2022, seharusnya digelar konser besar bertajuk We All Are One Indonesia K-Pop Concert di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, acara ini mengalami kegagalan akibat permasalahan penipuan yang merugikan pihak penyelenggara, Red Angel. Setelah 8 bulan berlalu, CEO Tim Pendukung Korea, Park Jae Hyun, akhirnya buka suara dan mengakui kejadian tersebut.
Dalam rilis resmi, Park Jae Hyun menyatakan bahwa Red Angel menjadi korban penipuan oleh oknum yang mengaku sebagai perwakilan dari pihak penyelenggara lokal. Orang-orang ini dengan sengaja mendekati Red Angel dan membuat rencana penipuan yang rumit. Mereka memanfaatkan posisi mereka sebagai agen lokal, pekerja di perusahaan event organizer Indonesia, dan perusahaan penjualan tiket untuk melancarkan aksi penipuan mereka.
Ketika akhirnya penipuan ini terungkap, Red Angel mengakui bahwa mereka membutuhkan waktu untuk menghadapinya. Mereka ingin membangun kembali kepercayaan publik terhadap acara We All Are One Indonesia K-Pop Concert yang mereka selenggarakan.
Park Jae Hyun menjelaskan bahwa para penipu ini melaporkan Red Angel atas pelanggaran imigrasi, mencuri uang hasil penjualan tiket, bahkan menyamar sebagai keluarga Korea untuk membebaskan Red Angel dengan voice phishing. Proses untuk mengungkap kejahatan ini cukup rumit dan memerlukan bantuan dari para penggemar K-Pop Indonesia dan seorang pengacara lokal. Kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.
Namun, Park Jae Hyun juga mengakui bahwa ada kesalahan di pihak Red Angel karena mereka terlalu percaya pada oknum tersebut. Meskipun merasa mental terganggu dan tidak berdaya, mereka mengambil langkah bijaksana untuk menunda We All Are One Indonesia K-Pop Concert sementara waktu dan meminta maaf serta pengertian kepada 9 agensi K-Pop Idol yang telah bersiap untuk tampil di acara tersebut.
Dalam upaya untuk membangun kembali acara tersebut, Park Jae Hyun menyatakan bahwa We All Are One Indonesia K-Pop Concert akan diadakan kembali untuk para penggemar K-Pop Indonesia. Acara ini dijadwalkan akan menampilkan 12 grup K-Pop, termasuk yang sedang aktif saat ini, dalam empat bulan mendatang. Red Angel berkomitmen untuk mengembalikan kehormatan mereka dan memenuhi harapan para penggemar K-Pop Indonesia.
CEO Tim Pendukung Korea, Park Jae Hyun, berjanji untuk tetap berada di Indonesia dan berupaya keras untuk menyelenggarakan acara tersebut. Dia menyatakan bahwa semangat dan dukungan dari para penggemar K-Pop Indonesia telah memberikan motivasi yang besar bagi Red Angel dalam menghadapi tantangan ini.
We All Are One Indonesia K-Pop Concert diharapkan menjadi ajang reuni dan perayaan bagi para penggemar K-Pop Indonesia. Acara ini akan menampilkan penampilan menakjubkan dari idola-idola K-Pop favorit dan membawa semangat kebersamaan yang unik dalam dunia musik K-Pop. Semoga konser ini dapat menjadi kesuksesan besar dan mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu destinasi utama bagi musik K-Pop di dunia.