Pola hidup sehat untuk mencegah impotensi ini penting bagi para pria mengetahuinya. Impotensi, atau yang terkenal juga sebagai disfungsi ereksi (DE), termasuk dalam kategori kelainan pada organ genital pria. Kondisi DE menyebabkan kesulitan bagi penderitanya dalam mencapai dan mempertahankan ereksi.
Penyebab adanya impotensi seringkali oleh faktor-faktor seperti kekurangan kepercayaan diri, kecemasan berlebihan, atau dampak negatif dari konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang. Pertanyaannya, bagaimana cara efektif untuk mencegah terjadinya impotensi?
Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Impotensi
Impotensi adalah masalah yang umum pada pria dan bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Namun, hal ini belum tentu menjadi bagian normal dari proses penuaan. Beberapa cara mencegahnya, antara lain:
1. Konsumsi makanan sehat
Pola makan yang buruk dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, termasuk organ penis. Padahal faktanya, aliran darah yang cukup diperlukan agar penis bisa ereksi. Jadi, sebaiknya kamu menghindari makanan berlemak, gorengan, dan kudapan olahan. Sebab jenis makanan tersebut berkontribusi terhadap penurunan siklus darah ke seluruh tubuh. Sebaiknya konsumsi makanan sehat, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat. Rekomendasi makanannya adalah minyak zaitun, ikan, anggur merah, dan kacang-kacangan.
2. Pertahankan berat badan sehat
Kelebihan berat badan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh, termasuk saraf di area penis. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko impotensi pada pengidapnya.
3. Hindari penyakit darah tinggi dan kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang membawa darah menuju penis. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan impotensi. Jadi, pastikan untuk memeriksa kadar kolesterol dan tekanan darah secara berkala. Kamu juga bisa membeli alatnya sendiri berupa monitor tekanan darah untuk digunakan secara mandiri di rumah. Jangan mengonsumsi obat penurun tekanan darah tanpa rekomendasi dokter. Pasalnya, obat jenis ini bisa membuat kamu kesulitan ereksi, alih-alih sembuh dari penyakit.
4. Batasi asupan alkohol
Mengonsumsi banyak alkohol dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan hati dan saraf. Kondisi lain yang juga ikut terpengaruh adalah keseimbangan kadar hormon seks pria. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan ereksi dan meningkatkan risiko impotensi. Impotensi juga bisa terjadi akibat kondisi fisik dan mental pengidapnya.
5. Berolahraga secara teratur
Berolahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan pembuluh darah, dan mengurangi risiko penyakit yang dapat memengaruhi fungsi seksual. Latihan fisik juga dapat meningkatkan kadar hormon, seperti testosteron yang berperan dalam fungsi seksual pria. Namun, jangan lakukan olahraga yang memberikan tekanan berlebihan pada perineum, yaitu area antara skrotum dan anus. Sebab, tekanan berlebihan di area tersebut dapat menyebabkan impotensi.
Jadi, sebaiknya pilih olahraga intensitas ringan hingga sedang, tapi lakukan secara teratur, setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari. Jenis olahraganya, yaitu angkat beban, jogging, benerang, atau bersepeda.