Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Sejarah Resep Asli Kimchi Asal Korea

Kimchi adalah salah satu makanan khas Korea yang telah meraih popularitas internasional, termasuk di Indonesia. Keunikan rasa Kimchi datang dari proses fermentasinya yang menghasilkan cita rasa yang sangat kaya. Anda akan menemukan sentuhan asam, asin, dan dalam beberapa varian, ada nuansa manis yang terasa. Kimchi tidak hanya berfungsi sebagai makanan utama, tetapi lebih sebagai hidangan pendamping yang sering dinikmati bersama nasi, mie, dan hidangan lainnya. Di Korea, Kimchi dikenal sebagai banchan, yang merupakan hidangan pendamping yang sempurna.

Tidak hanya enak, Kimchi juga mengandung sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Proses fermentasinya membantu meningkatkan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, memperlambat penuaan, mendukung kesehatan jantung, dan bahkan dapat membantu melawan infeksi. Yang lebih menarik, Kimchi dibuat dari bahan dasar sayuran, menjadikannya pilihan makanan yang sehat dan lezat.

Selama ini kita selalu mengenal kimchi yang terbuat dari sawi putih sebagai kimchi klasik yang keberadaannya sudah ada sejak awal. Tapi tahukah kamu kalau sejarah resep asli kimchi khas Korea ini bukanlah menggunakan sawi putih. Menurut sejarah resep asli kimchi khas Korea, ini awalnya hanya menggunakan lobak putih yang difermentasikan dan dinamakan dengan kimchi. Ditambah lagi, kimchi lobak tersebut tidaklah menggunakan bubuk cabai sehingga warnanya justru putih kekuningan. Kimchi dibuat oleh masyarakat Korea awalnya dengan tujuan untuk mengawetkan hasil panen sayuran mereka agar tak mudah busuk, terutama pada saat panen musim dingin. Masyarakat Korea pada saat Tiga Periode Kerajaan atau sekitar tahun 57 SM-668 M. Resep asli kimchi khas Korea menggunakan bahan dasar lobak yang difermentasikan dengan cara yang sangat sederhana, yakni diberi garam untuk mengawetkannya. Cara ini memang sangat efektif digunakan dalam periode waktu yang lama.

Mengapa sejarah resep asli kimchi ini tidak menggunakan sawi putih? Ternyata di tahun tersebut, sawi putih masih belum dikenal oleh masyarakat Korea. Barulah di tahun 1392-an perdagangan di Korea sedang tumbuh pesat dan dari sinilah masyarakat Korea mengenal sawi putih atau kubis China dan mulai menanamnya di ladang mereka. Meski demikian, resep asli kimchi khas Korea bukanlah yang seperti saat ini. Meski sudah sama-sama dibuat dari bahan dasar sawi putih, tapi warnanya masih belum kemerahan karena masih belum menggunakan bubuk cabai. Hanya saja, kimchi tersebut sudah mengalami inovasi dari segi bumbu yang digunakan. Jika awalnya proses fermentasi hanya menggunakan garam saja, kali ini bumbu yang digunakan sudah menggunakan bawang putih, bawang bombay, daun bawang, dan lain sebagainya. Selain itu, jenis sayuran yang digunakan tak lagi hanya lobak dan sawi putih melainkan ada mentimun, rebung, dan lain sebagainya.


Barulah di tahun 1392-1910, yakni pada zaman Dinasti Joseon, perdagangan antar negara dan kerajaan di Korea semakin berkembang dan rempah-rempah dari luar Korea pun mulai masuk, salah satunya adalah cabai. Penambaham cabai pada kimchi membuat rasanya berubah drastis karena memiliki rasa yang agak pedas. Perpaduan rasa pedas, asam, dan asin ini sangatlah disukai oleh masyarakat Korea. Resep asli kimchi khas Korea inilah yang saat ini masih digunakan. Tercatat pada tahun 1872, tercatat ada lebih dari 80-an jenis kimchi khas Korea yang dibuat dari beragam jenis sayuran dan bahan campuran. Jumlahnya semakin bertambah hingga sekarang terdapat sekitar 200-an jenis kimchi yang berbeda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles