Cinnamon, atau yang dikenal dengan nama kayu manis, adalah rempah-rempah yang diperoleh dari kulit batang pohon keluarga Cinnamomum. Kayu manis biasanya tersedia dalam dua bentuk, yaitu bubuk dan kulit kayu yang utuh.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis mengandung senyawa-senyawa yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antidiabetik, dan antimikroba.
Meskipun kayu manis sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai masakan, rempah ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan. Mari kita eksplorasi manfaat kesehatan dari kayu manis melalui ulasan berikut ini!
Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan Tubuh
Berikut beberapa manfaat dari kayu manis untuk kesehatan tubuh yang sayang bila terlewatkan.
1. Mencegah Terjadinya Penyakit Jantung
Kayu manis (cinnamon) erat kaitannya dengan penurunan risiko penyakit jantung. Dengan menambahkan setidaknya 1,5 gram atau sekitar ¾ sendok teh kayu manis per hari, mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol— yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Insulin adalah hormon yang berfungsi mengangkut gula darah dari darah ke sel-sel tubuh. Artinya, insulin memiliki peran penting dalam mengatur metabolisme dan meningkatkan energi
Seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin dan hal ini berpotensi mengganggu keseimbangan gula darah dan lama kelamaan akan menyebabkan diabetes tipe 2. Atas kondisi ini, ekstrak kayu manis (cinnamon) berfungsi mengurangi risiko resistensi insulin.
3. Melindungi Diri dari Kanker
Meskipun bukti dari penelitian sampai saat ini masih terbatas, ekstrak kayu manis dapat memberikan perlindungan terhadap kanker. Dalam hal ini, rempah-rempah ini bermanfaat dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker, membatasi pembentukan pembuluh darah pada tumor dan membunuh sel kanker.
4. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah. Tinjauan tersebut juga mencatat, setelah 60 orang pengidap diabetes tipe 2 mengonsumsi hingga 6 gram kayu manis per hari selama antara 40 hari.
Kayu manis memiliki glukosa serum, trigliserida, kolesterol lipoprotein densitas rendah, dan kolesterol total yang lebih rendah.
Namun terdapat juga penelitian yang menunjukan bahwa kayu manis tidak membantu menurunkan kadar glukosa atau hemoglobin A1c terglikosilasi – yang merupakan ukuran jangka panjang pengendalian glukosa darah pada orang dengan diabetes tipe 1 atau 2.
5. Bermanfaat bagi Otak yang Menua
Kondisi seperti alzheimer lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, dan adanya kerusakan sel-sel otak yang progresif. Pada penyakit alzheimer, akumulasi fragmen protein pada otak berfungsi dengan memperlambat cara seseorang berpikir dan mengingat. Kayu manis mengandung dua senyawa yang tampaknya menghambat penumpukan protein ini.
Apakah Kayu Manis Aman untuk Dikonsumsi?
Bagi sebagian besar orang, kayu manis umumnya aman jika dikonsumsi sebagai bumbu pada makanan dan dalam jumlah yang kecil atau sedikit – tidak lebih dari 1 sendok teh per hari. Hanya saja, beberapa orang yang mengonsumsi kayu manis, mungkin mengalami dermatitis kontak alergi.
Namun, ada pula kayu manis cassia. Rempah ini mengandung banyak senyawa yang bernama kumarin, yang jika mengonsumsinya dalam jumlah bayak dapat menyebabkan keracunan. Ceylon, atau kayu manis ‘asli’, memiliki kadar kumarin yang relatif rendah dan baik untuk mengonsumisnya.
