Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Singapura Resmi Jadikan Jangkrik hingga Ulat sebagai Makanan

Singapura resmi jadikan jangkrik hingga ulat setra sebagai makanan. Sebanyak 16 spesies serangga kini telah menyetujui sebagai makanan di Singapura, termasuk jangkrik, belalang, dan ulat sutra.

“SFA (Badan Pangan Singapura) akan mengizinkan impor serangga dan produk serangga dari spesies yang teranggap memiliki risiko regulasi rendah.” ungkap SFA dalam sebuah surat edaran pada Senin (8/7), seperti laporan dari Channel News Asia.

“Serangga dan produk serangga ini dapat berguna untuk konsumsi manusia atau sebagai pakan ternak bagi hewan penghasil makanan,” tambah SFA dalam edaran tersebut.

Singapura Resmi Jadikan Jangkrik hingga Ulat sebagai Makanan

SFA pertama kali melakukan konsultasi publik tentang regulasi produk makanan yang terbuat dari serangga pada akhir tahun 2022. Pada April 2023 lalu, SFA mengatakan, ada 16 spesies serangga yang bakal menerima lampu hijau untuk dikonsumsi pada paruh kedua tahun 2023. Namun, keputusan itu ditunda sementara.

Awal tahun ini, SFA mengaku tengah menyelesaikan rincian implementasi dan bertujuan untuk memperkenalkan kerangka regulasi terkait produk makanan berbahan serangga pada paruh pertama tahun ini.

Adapun serangga yang disetujui di antaranya:

– 4 jenis jangkrik
– 3 jenis belalang
– 6 jenis ulat, termasuk ulat sutra
– larva kumbang yang dikenal sebagai whitegrub
– kumbang (giant rhino beetle grub)
– lebah

Ide untuk menjadikan serangga sebagai makanan mungkin terdengar aneh. Namun, hal ini sudah terjadi di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Dalam beberapa waktu ke belakang, serangga sendiri disebut-sebut sebagai alternatif makanan untuk menyelamatkan bumi.

Mengutip Time, pertanian dan peternakan menjadi salah satu pendorong terbesar kerusakan alam. Padahal, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyarankan agar produksi pertanian harus meningkat untuk mengatasi kelaparan yang melanda sebagai warga bumi.

Untuk mengatasi hal tersebut, serangga dianggap bisa jadi sumber protein alternatif yang baik, alih-alih terus berpaku pada sumber-sumber makanan yang terbilang umum. Serangga juga terpercaya memiliki profil nutrisi yang baik. Mengutip Everyday Health, secara umum serangga kaya akan protein dan rendah karbohidrat.

Selain itu, serangga juga mengandung mineral penting seperti zat besi, zinc, kalsium, dan magnesium. Serangga juga kaya akan lemak tak jenuh yang merupakan sumber lemak sehat. Lemak sehat sendiri dibutuhkan untuk kesehatan jantung dan otak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles