Walaupun telah menjadi Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama tetap merupakan sosok yang sukses dan berpengaruh. Sejak masa muda, dia aktif terlibat dalam berbagai organisasi yang mendorong perubahan sosial sebelum kemudian memasuki dunia hukum. Berkat popularitas dan karismanya, ia berhasil mencapai jabatan tertinggi di Amerika Serikat. Dengan segala pencapaian yang telah diraihnya, apa rahasia kesuksesan ala Barack Obama? Apakah dia termasuk tipe orang yang mengorbankan segalanya demi cita-cita?
Bagaimana dia tetap menjadi sosok yang berpengaruh, bahkan setelah meninggalkan jabatan Presiden? Menurut laporan CNBC Make It, berikut adalah nasihat dari Barack Obama kepada kedua putrinya, Malia dan Sasha, mengenai kesuksesan:
1. Kuncinya adalah Keseimbangan
Bicara soal kesuksesan, kebanyakan orang akan berpendapat bahwa kita harus bekerja keras demi mencapai tujuan. Namun Obama ternyata punya pandangan lain. Dia mengungkapkan bahwa mengorbankan family time, akhir pekan, jam tidur, dan liburan di satu sisi memang membantumu lebih cepat mencapai tujuan. Namun di sisi lain, hal ini hanya akan membuat seseorang menjadi kurang bahagia.
“Yang kalian butuhkan adalah keseimbangan,” ungkap Obama saat hadir dalam podcast LinkedIn News beberapa waktu lalu.
“Anak muda seharusnya menjadi pekerjaan yang menurut mereka menarik, di mana mereka dapat mengerjakannya tanpa mengorbankan aspek-aspek lain dalam hidup, rasa sukarela, keluarga, pertemanan, hingga keterlibatan dalam masyarakat, yang membantu menciptakan kehidupan yang utuh,” tambahnya.
Dengan kata lain, terlepas dari profesi apapun yang dipilih, anak muda harus memastikan bahwa hal tersebut sesuai dengan panggilan hati. Selain membuatmu mampu mengeksplorasi diri secara maksimal, hal ini akan mencegah munculnya stres di dunia kerja, yang pada akhirnya berimbas pada kesehatan mental dan kehidupan sosial.
2. Ubah Cara Pandangmu

Pada poin pertama, Obama menjelaskan bahwa anak muda sebaiknya memilih profesi yang menarik sesuai bakat minat masing-masing. Namun dia juga memahami bahwa hal tersebut mungkin tak berlaku bagi beberapa kalangan. Banyak anak muda yang terpaksa menekuni profesi di luar bidang lantaran desakan ekonomi atau penyebab lain. Kalau sudah begini, mereka umumnya mudah merasa stres, terjebak, hingga akhirnya merasa gagal meraih kesuksesan.
Obama menjelaskan bahwa orang-orang dalam posisi ini kemungkinan merasa stres karena kesalahan dalam memandang kesuksesan. Kebanyakan masyarakat menganggap bahwa indikator sukses adalah uang, jabatan, hingga status profesional. Namun bagaimana seseorang akan sukses jika dia bahkan tidak memiliki passion, keahlian, hingga pengalaman di sana? Kamu bisa saja memaksa diri mencapainya, namun bukankah pada akhirnya kamu akan merasa tidak bahagia dan terpuruk?
“Banyak hal penting dalam hidup mungkin tidak datang melalui pekerjaanmu,” ungkap Obama.
Dengan mengubah cara pandang tentang kesuksesan, kamu akan merasa lebih tenang dan bersyukur atas apa yang telah kamu dapatkan. Keluarga yang harmonis, anak-anak yang tumbuh dengan baik, hingga ketenangan batinmu adalah sebuah kesuksesan yang harus dinikmati.
3. Work-Life Balance

Obama juga mengungkapkan bahwa orang sukses adalah mereka yang memprioritaskan kehidupan pribadi dengan level yang sama dengan kehidupan profesional, atau populer dengan istilah work-life balance. Tidak akan ada gunanya kamu meraih jabatan tinggi dan banyak uang ketika pada akhirnya kamu tak punya siapa-siapa untuk menemanimu di momen penting dalam hidup.
“Semoga kalian bertemu orang-orang hebat yang bisa bekerja sama dan menjalin persahabatan dengan langgeng. Namun sayangnya, mungkin banyak dari teman kalian yang tidak akan bekerja sama (dengan kalian),” ungkapnya.
“Keluarga, waktu di rumah, mungkin jauh lebih bermakna dalam jangka panjang. Berbagai hubungan dekat yang kalian miliki,” lanjutnya.
4. Jangan Lupa Bahagia

Selain itu, ada satu nasehat utama yang selalu ditekankan Obama pada kedua anak gadisnya yang semua sudah menginjak sia 20-an dan mulai memasuki dunia kerja. Jangan sampai rasa haus akan kesuksesan justru menghalangimu untuk menikmati hidup.
5. Belajar dari Para Ahli

Tak bisa dipungkiri bahwa konsep work-life balance ala Barack Obama ini mungkin bertentangan dengan banyak tokoh sukses dunia lain. Namun beberapa orang sukses mengungkapkan bahwa kerja keras yang berlebihan pada akhirnya juga membawa ironi dalam kehidupan mereka.
Melansir CNBC Make It, Bill Gates pernah mengatakan pada lulusan baru di Northern Arizona University bahwa dia telah mengorbankan banyak hal untuk mencapai kesuksesannya, mulai dari akhir pekan hingga momen bersama keluarga. Namun setelah dia sukses, dia menyadari bahwa secara tidak adil dia menjadi pribadi penuntut, yang meminta karyawannya bekerja keras seperti dirinya.
CEO Tesla Elon Musk juga pernah mengatakan pada CNBC bahwa dia menghabiskan banyak waktu untuk begadang agar lebih banyak pekerjaan yang dia selesaikan. Namun pada akhirnya, dia juga menyadari bahwa kurang tidur hanya membuat produktivitasnya menurun. Walau sering terjaga, namun dia merasa tidak banyak hal yang diselesaikan dan malah membuatnya sering mengalami nyeri otak.
Bagaimana pendapat kalian? Apakah kalian setuju dengan rahasia sukses Barack Obama dan para tokoh dunia yang dibahas di atas? Bekerja keras boleh, namun jangan lupa bahagia, ya!