Korean wave atau hallyu telah berkembang di banyak negara, termasuk Indonesia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Snapcart pada tahun 2022 lalu menunjukkan bahwa 85% orang Indonesia menyukai hiburan dan budaya Korea.
Hal ini termasuk mengubah keinginan orang untuk mengonsumsi produk Korea, seperti makanan dan minuman yang sering muncul di film dan drama Korea yang disukai.
Di satu sisi, kimchi adalah makanan, dan di sisi lain, susu pisang Korea, yang saat ini menjadi sangat populer dan viral. Susu pisang menjadi populer di Korea Selatan bukan hanya karena rasanya yang lezat.
Sudah Ada Sejak 1974
Menurut Allkpop, Korea Selatan telah memproduksi susu rasa pisang sejak tahun 1974. Binggrae, perusahaan yang terkenal dengan snack, olahan susu, dan fermentasi, adalah produsen susu pisang pertama kali.
Perusahaan Binggrae pertama kali memproduksi susu pisang karena kekurangan gizi yang melanda Korea Selatan setelah perang. Pada saat itu, pemerintah Korea Selatan juga mendorong orang-orangnya untuk minum banyak susu.
Warga Korea Selatan sangat menyukai susu pisang ketika pertama kali dirilis. Mengingat bahwa buah pisang sangat mahal di Korea Selatan dan sangat langka di luar negeri karena pembatasan impor
Ada susu pisang, mereka dapat menikmati rasanya tanpa label mahal dan harganya yang masuk akal memenuhi tujuan pemerintah untuk membuat orang minum susu.
Turut Populer di Mancanegara
Susu pisang menjadi populer di seluruh dunia seiring dengan demam Korea, termasuk di Indonesia. Saat ini, Anda tidak perlu pergi ke Korea untuk membeli susu pisang; banyak jenis susu pisang tersedia di pasar, dan ICHITAN adalah salah satunya.
ICHITAN, sebuah produsen minuman siap susu yang terkenal akan berbagai minuman populer sebelumnya, menghadirkan produk terbarunya dalam dua rasa yang manis dan segar: minuman susu Korean banana, “ICHITAN Korean Banana Milk,” dan minuman susu Korean strawberry, “ICHITAN Korean Strawberry Milk.”
Susu Korea ICHITAN pertama kali dijual dalam botol PET (polyethylene terephthalate). Dengan penyajian seperti ini, pengalaman minum menjadi lebih mudah, dapat diteguk dengan cepat, dan lebih sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia.