Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Ternyata Ini Rahasia Pramugari Atasi Jet Lag Selama Penerbangan

Tidur sering menjadi kegiatan utama yang diambil oleh penumpang pesawat untuk mengisi waktu selama perjalanan mereka. Dalam ruang yang terbatas di pesawat, pilihan aktivitas menjadi terbatas pula.

Banyak penumpang memilih tidur sebagai cara untuk menyesuaikan waktu tidur mereka setelah perjalanan panjang, dengan harapan menghindari jet lag yang bisa mengganggu ritme tidur dan kewaspadaan tubuh.

Namun, tidur selama penerbangan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Maddison Purdy, seorang pramugari dari maskapai British Airways, memiliki trik khusus untuk mengatasi jet lag dengan memanfaatkan pengaturan cahaya biru pada ponsel. Cara ini diklaim dapat membantu melawan dampak negatif dari jet lag, yang sering disebabkan oleh gangguan pada siklus tidur dan bangun tubuh.

Blue light atau sinar biru dipancarkan dari layar perangkat digital seperti smartphone, tablet, laptop, hingga TV LED. Jika kamu menghabiskan waktu dengan menatap smartphone terus menerus selama penerbangan, hal itu dapat menghambat waktu tidur yang seharusnya digunakan untuk menyesuaikan jet lag saat tiba di tujuan.

Penggunaan ponsel saat penerbangan juga bisa membuat otak berpikir bahwa kamu masih berada dalam waktu tengah hari. Alhasil ketika mencoba untuk tidur, kondisi otak tidak akan membiarkan kamu tertidur pulas.

Hal itu juga dijelaskan The Sleep Foundation yang menyatakan bahwa Layar perangkat elektronik seperti ponsel pintar, komputer, tablet, dan televisi dapat memancarkan cahaya biru yang mengganggu siklus tidur alami.

“Mengurangi paparan cahaya di malam hari, dan khususnya cahaya biru, merupakan cara penting untuk membantu tubuh secara alami bersiap untuk tidur dan mendapatkan istirahat yang berkualitas,” jelas di situs itu.

Trik Tidur Lelap Saat Penerbangan

Pertama, kamu dapat mengalihkan mode ponsel ke ‘mode malam’ atau ‘shift malam’ tergantung modelnya. Cara ini mampu mengubah cahaya yang dipancarkan dari layar ponsel dan menjadikannya lebih hangat dari warna cahaya sebelumnya.

Kedua, kamu dapat menggunakan kacamata radiasi yang memiliki manfaat tambahan yaitu menyaring pantulan cahaya dari perangkat digital yang dimiliki.

Maddison bukan satu-satunya orang yang membagikan kiatnya untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak saat terbang. Jiny Meang mengklaim menggunakan jumper atau selimut yang diselipkan ke sandaran tangan juga bisa menciptakan suasana yang tidur yang nyaman untuk tidur nyenyak selama di pesawat. Cara ini, lanjut Jiny, bisa kamu terapkan di kursi penumpang mana saja seperti dekat jendela maupun lorong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles