Tips dan trik melakukan konseling psikologi online ini perlu kita ketahui jika tidak bisa konsultasi langsung. Di zaman digital saat ini, konseling psikologi online menjadi pilihan yang semakin banyak peminat untuk mendapatkan dukungan mental dan emosional.
Terutama dengan hadirnya pandemi COVID-19 sebelumnya, yang membatasi interaksi tatap muka, mendorong banyak orang beralih ke layanan online untuk berbagai kebutuhan, termasuk konseling. Proses konseling daring menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas yang unik. Bagaimana caranya agar sesi konseling online dapat dioptimalkan? Temukan panduan selengkapnya dalam informasi berikut ini!
Tips dan Trik Melakukan Konseling Psikologi Online
Sebelum akhirnya melakukan konseling psikologi online, kamu direkomendasikan untuk mengevaluasi keadaan emosimu. Bagaimana langkahnya? Berikut tahapannya:
1. Luangkan waktu untuk memeriksa diri
Langkah pertama untuk mengetahui apakah kamu benar-benar tidak baik-baik saja adalah dengan membiasakan diri untuk memperhatikan perasaan ataupun emosi. Coba cek respons stresmu.
Ini bisa dicek dengan apakah jantungmu berdebar kencang? Apakah kamu merasa mual? Apakah kamu kesulitan bernapas? Ketahui 7 Tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog lainnya.
2. Catatlah pikiran dan emosi
Ini dilakukan dengan membuat jurnal ataupun tulisan mengenai perbedaan antara memiliki pikiran atau kekhawatiran negatif dengan terikat dalam pikiran negatif ataupun kecemasan di masa depan.
Nilai bagaimana tindakanmu dapat memengaruhi diri sendiri dan orang lain. Jika kamu sampai menyerang orang yang kamu cintai atau berpikir untuk menyakiti diri sendiri, itu pertanda besar kamu perlu berbicara dengan seseorang.
3. Berempati dengan diri sendiri
Sadari jika kamu mencoba membantu diri sendiri dan itu tidak efektif, kemudian malah memengaruhi kualitas hidup, inilah saatnya untuk meminta bantuan.
Karena saat ini sedang pandemi, satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan konseling psikologi online.
Cara Melakukan Konseling Psikologi OnlineÂ
Menemukan terapis secara online prosesnya mirip dengan mencari terapi dalam kehidupan nyata. Kecuali, sesi konselingmu dilakukan secara virtual dengan sesi melalui telepon atau video. Kamu bisa memulainya dengan menyaring rujukan dari kenalan ataupun orang-orang terpercaya yang bisa memberikan rekomendasi.
Ada baiknya yang menjadi pertimbangan kamu sebelum memutuskan akan melakukan sesi dengan memeriksa latar belakang spesialisasinya. Apakah terapis terbiasa dengan perawatan penyalahgunaan zat, khusus menangani problem relasi, atau gangguan kecemasan. Selain itu, pertimbangkan juga metode seperti apa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Saat memulai sesi, awali dengan menjelaskan apa yang menjadi masalahmu serta apa harapanmu dengan dilakukannya konseling ini. Prinsipnya hampir sama dengan sesi konseling tatap langsung, hanya saja kamu melakukannya secara online. Pastikan saja jaringan ataupun koneksi internetmu cukup baik, sehingga komunikasi dapat berlangsung dengan lancar.
Apakah konseling online ini cukup efektif? Pada akhirnya, ini tergantung pada karakteristik orang tersebut. Akan tetapi, sebuah studi pada 2014 yang terbit dalam jurnal Behavior Research and Therapy menemukan bahwa terapi perilaku kognitif online efektif dalam mengobati gangguan kecemasan.
Demikian juga studi pada 2018 yang terbit di Journal of Anxiety Disorders menemukan bahwa terapi perilaku kognitif online sama efektifnya dengan pengobatan langsung untuk depresi berat, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan kecemasan umum.