Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Tips Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

Ruam popok adalah masalah umum yang sering dialami oleh bayi. Tanda-tandanya meliputi bercak merah, kulit kering dan mengelupas, serta luka lecet yang dapat muncul di area pantat, paha, selangkangan, bahkan pada area alat kelamin. Selain gejala tersebut, bayi yang mengalami ruam popok juga dapat terlihat merasa sakit dan kulitnya terasa hangat saat disentuh. Tentunya, kondisi ini akan membuat bayi merasa tidak nyaman dan cenderung rewel.

Dalam artikel ini, akan kita bahas cara-cara sederhana untuk mengatasi ruam popok pada bayi.

Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

Penanganan pertama ketika Si Kecil mengalami ruam popok adalah memastikan kulitnya bersih dan kering. Selanjutnya, ibu bisa melakukan langkah penanganan ruam popok berikut ini:

1. Sering mengganti popok

Segera ganti popok bayi saat sudah basah atau terkena feses. Menundanya bisa meningkatkan risiko timbulnya ruam popok. Selain itu, Si Kecil juga berisiko mengalami infeksi kulit.

2. Mencuci tangan sebelum mengganti popok

Cuci tangan dengan sabun sampai bersih sebelum mengganti popok Si Kecil guna mencegah perpindahan kuman. Pastikan membersihkan tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

3. Bersihkan area yang tertutup popok

Jika memang diperlukan, gunakan sabun khusus bayi dan air untuk membersihkan kulit bayi setelah BAB. Jika ibu hendak menggunakan tisu basah, pilih yang tidak mengandung alkohol maupun pewangi.

4. Segera keringkan area yang tertutup popok

Lakukan cara ini dengan menggunakan kain berbahan lembut. Oleskan salep atau krim yang mengandung zinc oxide pada bagian yang mengalami ruam popok. Zinc oxide memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradanganm dan kemerahan yang terkait dengan ruam popok. Hal ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada Si Kecil.

5. Tunggu hingga krim atau salep kering sepenuhnya

Proses pengeringan ini penting karena memungkinkan krim atau untuk bekerja secara efektif dan membentuk lapisan pelindung kulit. Setelah kering, ibu bisa memakaikan popok yang baru. Biasanya, ruam popok akan sembuh selama beberapa hari. Apabila ruam popok belum membaik meski ibu sudah menggunakan obat salep atau krim, ibu bisa segera membawa Si Kecil ke rumah sakit.

Supaya ruam popok lebih cepat sembuh, coba lakukan beberapa langkah perawatan berikut:

  • Hindari menggosok kulit Si Kecil yang sedang lecet atau luka.
  • Sebaiknya, hentikan penggunaan popok sekali pakai untuk beberapa waktu. Hal ini bisa membantu bagian tubuh yang mengalami ruam popok lebih cepat kering, sehingga bisa sembuh lebih cepat.
  • Memilih popok sekali pakai satu ukuran lebih besar, sehingga tidak terlalu ketat.
  • Tidak membiarkan Si Kecil memakai popok terlalu lama. Gantilah setidaknya setiap 3-4 jam sekali atau apabila popok sudah terasa penuh.

Mengenali Berbagai Penyebab Ruam Popok

Ruam popok memang kerap terjadi pada bayi baru lahir maupun balita yang masih memakai popok sekali pakai. Jika Si Kecil mengalaminya, ibu bisa mendiskusikan hal ini dengan dokter spesialis anak. Penyebab ruam popok sendiri sangat beragam, di antaranya:

1. Popok lembap

Jarang mengganti popok dapat membuat bayi mengalami ruam popok. Sebab, urine yang bercampur dengan tinja pada popok dapat mengakibatkan iritasi dan infeksi bakteri pada kulit bayi.

2. Popok terlalu ketat

Memakai popok yang terlalu ketat membuat kulit bayi menjadi mudah lecet dan ruam, akibat gesekan secara terus-menerus. Jadi, pastikan ibu memilih ukuran popok yang pas.

3. Infeksi jamur dan bakteri

Area pantat, selangkangan, paha, dan alat kelamin yang sering bersentuhan dengan popok terasa hangat dan lembap. Kondisi ini membuat area tersebut lebih rentan mengalami infeksi jamur atau bakteri.

4. Kulit yang sensitif

Bayi dengan kulit sensitif dan memiliki masalah kulit, seperti dermatitis atopik atau eksim, akan lebih rentan mengalami ruam popok. Tandanya dapat berupa gatal dan sensasi rasa perih.

5. Alergi terhadap bahan popok

Beberapa bayi dapat mengalami alergi atau reaksi terhadap bahan dalam popok atau produk perawatan kulit. Gejalanya dapat berupa ruam kulit, iritas, gatal-gatal, dan kemerahan pada permukaan kulit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles