Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Waspada Serangan Leptospirosis di Musim Hujan

Waspada serangan leptospirosis di musim hujan ini penting bagi kita mengetahui gejala dan bagaimana cara mencegahnya. Baru-baru ini, kabar viral tentang warga Solo yang meninggal akibat leptospirosis mencuat. Gejala yang sang pasien alami terklaim sangat mirip dengan leptospirosis, dan berita tersebut cepat tersebar luas di media sosial. Hal ini meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit musim penghujan ini.

Namun, Dinas Kesehatan Kota Solo kemudian membantah kabar tersebut. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Tenny Setyoharini, hasil uji laboratorium menunjukkan hasil negatif.

“Saya konfirmasi ke rumah sakit yang merawat dan di rumah sakit itu suspect jadi dugaan. Tetapi hasil labnya negatif, leptospirosis negatif, mungkin karena gejalanya mirip,” jelas Tenny seperti dilansir dari Detik (03/04).

Leptospirosis merupakan salah satu penyakit berbahaya yang penyebarannya meluas saat musim penghujan. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan yang tepat sangat penting bagi masyarakat untuk mencegah penyakit ini.

Lalu, apa sebenarnya penyakit leptospirosis? Mari kita bahas lebih lanjut.

Waspada Serangan Leptospirosis di Musim Hujan

Apa Itu Leptospirosis?

Melansir dari Siloam Hospital, leptospirosis merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri Leptospira interrogans. Penyakit ini masuk ke dalam kategori zoonosis yang artinya penularannya terjadi dari hewan ke manusia. Adapun beberapa hewan yang berpotensi menularkan penyakit ini adalah tikus, anjing dan beberapa hewan ternak.

Meski demikian, kasus ini lebih banyak disebabkan oleh tikus. Bagaimana bisa? Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit ini paling sering ditularkan melalui kencing tikus. Kencing tikus yang mengandung bakteri akan tergenang saat banjir datang. Akibatnya, ada potensi bakteri tersebut masuk ke kulit manusia sehingga menyebabkan infeksi penyakit.

 

Penyebab Leptospirosis

Waspada Serangan Leptospirosis di Musim Hujan

Seperti tersebutkan sebelumnya, penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi bakteri Leptospira interrogans. Secara umum, bakteri tersebut hidup dan berkembang di ginjal hewan. Lantas, bagaimana bisa menyebar ke manusia? Berikut ini adalah sejumlah cara penyebaran yang umum terjadi:

  • Kontak langsung dengan urine/darah hewan yang terinfeksi
  • Kontak langsung dengan air/tanah yang terkontaminasi bakteri
  • Mengonsumsi makanan/minuman yang terkontaminasi bakteri

 

Gejala Leptospirosis

Penyakit ini memiliki derajat keparahan yang berbeda. Karena itulah, gejalanya pun berbeda tergantung dengan derajat keparahannya. Namun secara umum, beberapa gejala awal dari penyakit ini antara lain:

  1. Mengalami demam tinggi
  2. Nyeri dan sakit kepala tidak tertahankan
  3. Diare
  4. Mata memerah
  5. Mengalami nyeri pada otot betis
  6. Mual dan muntah
  7. Nyeri pada bagian perut

Jika kamu mengalami gejala di atas saat kondisi rumah dalam keadaan banjir, segera lakukan pemeriksaan sebelum makin parah. Pasalnya, penyakit ini jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat bisa menyebabkan peradangan pada organ tubuh yang dikenal dengan nama sindrom Weil.

  1. Kalau kondisinya sudah begini, maka akan ada gejala tambahan seperti:
  2. Mengalami sesak nafas
  3. Terjangkit penyakit kuning
  4. Batuk berdarah
  5. Nyeri pada bagian dada
  6. Mengalami penurunan volume urine yang keluar
  7. Warna feses menjadi kehitaman

Pencegahan Leptospirosis

Waspada Serangan Leptospirosis di Musim Hujan

Seperti yang kita tahu, penyakit ini makin marak penyebarannya saat musim hujan. Namun hal ini memang bukan sesuatu yang bisa dihindari. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengenali beberapa tindakan pencegahan di antaranya:

Menggunakan sarung tangan, sepatu boots atau pelindung sejenis saat membersihkan rumah atau selokan

  1. Menerapkan protokol kesehatan dengan tepat
  2. Segera cuci tangan dengan sabut setelah beraktivitas
  3. Dengan melakukan ketiga upaya pencegahan tersebut, kamu bisa mengurangi risiko terjangkit penyakit yang berbahaya ini.

Jadi, ayo jaga kesehatanmu di musim hujan ini ya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles