Sabtu, 12 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

3 Varian Mie Samyang Ditarik dari Denmark Gegara Terlalu Pedas

3 varian mie Samyang ditarik dari Denmark karena terlalu pedas. Samyang adalah salah satu merek mi instan yang sangat populer. Mi instan asal Korea Selatan ini terkenal dengan cita rasanya yang pedas. Seperti yang kita ketahui, makanan pedas telah menjadi favorit banyak orang. Tak jarang, banyak yang menjadikan ‘kepedasan’ sebagai tantangan untuk menguji adrenalin mereka.

Salah satu tantangan yang populer adalah makan mi instan merek Samyang, yang bisa kamu temukan di berbagai platform media sosial. Namun, baru-baru ini, Samyang yang terkenal di berbagai negara menghadapi masalah dan ditarik dari peredaran di Denmark. Penarikan ini karena tingkat kepedasan mi instan tersebut.

3 Varian Mie Samyang Ditarik dari Denmark Gegara Terlalu Pedas

Alasan Samyang Ditarik dari Denmark

In this photo illustration two packets of Samyang noodles are pictured in London, Wednesday, June 12, 2024. Food authorities in Denmark have recalled three types of spicy instant noodle products imported from South Korea over possible risks for “acute poisoning.”  (AP Photo)

Badan Pengawas Makanan dan Hewan Denmark mengatakan mi instan Korea Selatan ini memiliki tingkat capsaicin yang berbahaya, komponen aktif cabai, yang membuatnya terlalu pedas, sehingga dapat menyebabkan keracunan akut.

“Kadar (pedas) dalam satu bungkus mi sangat tinggi, sehingga bisa menimbulkan risiko konsumen mengalami keracunan akut,” kata Badan pangan Denmark.

Melansir The Guardian, ada tiga varian mi Samyang yang dinilai memiliki tingkat capsaicin yang berbahaya, yakni:

  1. Buldak 3x Spicy & Hot Chicken
  2. 2x Spicy & Hot Chicken
  3. Hot Chicken Stew

Dalam pernyataannya, mereka menyarankan agar warga Denmark tidak lagi mengonsumsinya. Pelanggan yang telah membeli pun, bisa untuk membuang atau mengembalikannya ke toko.

“Jika kamu memiliki produk tersebut, maka kamu harus membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat produk tersebut dibeli,” tambah pernyataan itu.

Pemerintah pun menindak tegas hal ini, dengan mengeluarkan peringatan khusus kepada anak-anak yang mengonsumsi mi tersebut dan mendesak orang tua untuk menghubungi rumah sakit terdekat, jika anak-anak mereka menunjukkan gejala akut.

Momen Pertama Kali untuk Mi Samyang Ditarik karena Terlalu Pedas

3 Varian Mie Samyang Ditarik dari Denmark Gegara Terlalu Pedas
Juru bicara perusahaan Samyang mengatakan pihaknya telah berupaya untuk lebih memahami peraturan lokal di pasar ekspor. Dan ini adalah momen pertama kali untuk mi instan buatannya ditarik karena dianggap terlalu pedas.

“Saat ini, produk tersebut diekspor ke seluruh dunia, tetapi ini adalah pertama kalinya produk tersebut ditarik kembali karena alasan ini,” kata juru bicara perusahaan.

Sebagai informasi, Samyang menjadi salah satu merek mi instan populer di luar negeri. Beragam tren challenge terkait mi pedas ini, telah membuat penjualan meningkat pesat. Bahkan, harga saham Samyang Foods telah melonjak 70% dalam beberapa bulan terakhir, setelah ramen Buldak carbonaranya viral di TikTok.

 

Pesan BPOM RI untuk Masyarakat Indonesia…

Ilustrasi Samyang

Seperti yang kita tahu, beragam varian Samyang juga hadir di Indonesia. Kita dapat dengan mudah menemuinya di marketplace atau minimarket dan supermarket terdekat. Terkait dengan penarikannya di Denmark, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) pun turut membuka suara.

Kepala Biro Kerja Sama dan Humas BPOM RI, Noorman Effendi mengatakan hingga kini produk Samyang dipastikan aman dikonsumsi, selama teregistrasi di BPOM RI. Di Indonesia, tidak ada rencana penarikan seperti yang dilakukan oleh Denmark.  “Sebenarnya produk-produk itu kalau sudah terdaftar di BPOM RI, bisa beredar di Indonesia. Dan sudah ada beberapa produk Samyang yang terdaftar,” ujar Noorman kepada detikcom.

Pesan BPOM RI adalah untuk selalu mengecek sebuah produk di CekBPOM, sebelum mengonsumsinya. Di samping itu, sebagai konsumen pun kita harus cerdas untuk memerhatikan apa yang dikonsumsi dan menyesuaikan dengan kondisi kesehatan. Demikianlah yang dilansir dari detikHealth.

“Untuk penarikan Samyang di Denmark, menurut pemberitaan, hal tersebut terjadi karena produk dengan level pedas seperti itu ada yang tidak cocok untuk konsumen di Denmark. Meski begitu, sebaiknya kalau produk tidak ada di CekBPOM, jangan dikonsumsi,” katanya.

“BPOM memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dan cermat dalam memilih produk yang akan dikonsumsi, hal yang juga penting untuk cek saran penyajian dan tentunya menyesuaikan dengan kondisi kesehatan,” saran BPOM RI.

Nah seperti yang disarankan oleh BPOM, penting untuk kita menjadi konsumen cerdas. Jika dirasa tidak kuat pedas, tidak perlu sampai mengonsumsinya. Masih banyak kok varian mi instan lain yang bisa dinikmati!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles