Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

4 Cara Agar Berhenti dari Self-Sabotage, Yuk Terapkan!

4 cara agar berhenti dari self-sabotage ini penting untuk kamu mulai terapkan dari sekarang. Self-sabotage terjadi ketika seseorang secara sengaja atau tidak sadar melakukan tindakan yang menghambat kemajuan menuju tujuan yang teringinkan. Perilaku ini dapat berdampak negatif pada keberhasilan dan kesehatan mental kita.

Mengacu pada istilah tersebut, self-sabotage mencakup upaya merusak, menghalangi, atau melemahkan usaha kita agar tidak mencapai hasil yang kamu harapkan. Misalnya, saat akan menghadapi ujian sekolah, kita mungkin merasa pesimis dan tanpa sadar meyakinkan diri bahwa kita tidak akan berhasil.

Untuk menghindari dampak yang lebih lanjut, ada beberapa cara yang bisa menerapkannya untuk menghentikan perilaku self-sabotage. Yuk, simak empat tips berikut ini!

4 Cara Agar Berhenti dari Self-Sabotage

1. Meningkatkan Self-awareness

Self-awareness adalah kemampuan untuk fokus pada diri sendiri dan dapat mengatur tindakan sesuai dengan standar yang sudah kita tetapkan secara pribadi. Jika kita meningkatkan self-awareness, kita dapat mengevaluasi diri sendiri secara objektif, mengelola emosi, menyelaraskan perilaku dengan value yang sudah kita buat, dan dapat bereaksi dengan tepat terhadap bagaimana orang memperlakukan kita.

Self-sabotage berakar pada kecemasan. Perilaku cemas dapat menyebabkan kita menghindari melakukan apa yang perlu kita lakukan untuk mencapai tujuan kita. Maka dari itu, meningkatkan self-awareness bisa menjadi solusi untuk berhenti dari self-sabotage.

2. Menulis Jurnal

4 Cara Agar Berhenti dari Self-Sabotage, Yuk Terapkan!

Jika kita merasa kesulitan mengatasi perilaku self-sabotage, kita bisa memulainya dengan cara menulis jurnal. Kita bisa menulis target-target yang ingin kita capai serta langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk mencapai target itu. Saat kita terus menulis, kita akan mulai menyadari tentang hal-hal yang kita keluhkan  berulang kali. Membagikan pikiran ke dalam tulisan ini bisa menjadi terapi untuk diri kita sendiri. Kita akan dapat menemukan cara untuk mengatasi perilaku-perilaku negatif dalam diri kita termasuk self-sabotage.

3. Melakukan Meditasi

Melakukan meditasi dengan penuh kesadaran adalah ide yang bagus. Hal ini tidak hanya dapat membantu kita mengembangkan rasa welas asih, tetapi juga dapat membantu kita memecahkan pola self-sabotage yang ada di dalam diri kita dengan lebih cepat. Pola perilaku self-sabotage sering kali sulit untuk dihilangkan karena cemas berlebih. Namun, dengan meditasi, kita dapat mengatasinya dengan cara memperkuat kemampuan kita untuk tetap hadir memahami diri dan memperhatikan kritik batin yang muncul dari diri kita melalui meditasi tersebut.

4. Komunikasi Dengan Orang Terdekat

4 Cara Agar Berhenti dari Self-Sabotage, Yuk Terapkan!

Orang-orang yang melakukan self-sabotage akan melakukan apa saja untuk menghindari perhatian pada rasa insecurities. Memberi tahu orang-orang apa yang ditakuti akan tampak seperti melompat keluar dari panci dan masuk ke dalam api. Namun, kita bisa mencoba untuk mulai terbuka kepada orang terdekat terlebih dahulu.

Berkomunikasi dengan orang terdekat dapat memberikan manfaat. Yaitu, menyuarakan rasa takut dan cemas bukan sesuatu yang tampak menakutkan. Di sisi lain, membagikan tujuan kita dengan orang terdekat dapat membantu membangun intimacy dengan teman dan munculnya dukungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles