Jakarta – Seorang gadis kecil bernama Devanshi Sanghvi jadi perbincangan karena memutuskan untuk menjadi biksu padahal masih berusia delapan tahun. Tapi bukan hanya itu yang mengejutkan publik. Devanshi diketahui adalah seorang pewaris bisnis berlian. Di umur yang masih sangat belia, ia rela meninggalkan kenikmatan duniawi termasuk uang.
Devanshi Sanghvi adalah pewaris bisnis perhiasan Sanghvi and Sons dari Kota Surat yang dikenal sebagai ‘Kota Belian’. Dari usaha keluarga, bocah tersebut dilaporkan mewarisi £ 50 juta atau sekitar Rp 936 miliaran. Sudah punya masa depan yang terjamin, Devanshi memilih untuk meninggalkan warisannya dan menjalani ritual ketat untuk menjadi biksu.
Devanshi sendiri memang berasal dari keluarga Jain, sebuah agama kuno dari India yang mengajarkan anti kekerasan, gaya hidup vegetarian, dan mencintai semua mahkluk. Beberapa lalu, Devanshi telah menjalani ritual untuk menjadi biksu selama empat hari. Dalam foto dan video yang beredar, gadis tersebut bahkan terlihat menaiki kereta yang ditarik oleh gajah.
Dalam sebuah foto, Devanshi terlihat datang ke sebuah kuil untuk berganti pakaian ‘duniawinya’ dengan busana serba putih berbahan katun dan membotaki kepalanya. Terlihat ekstrem namun Devanshi memang dikenal patuh pada agama dan tidak terlalu menyukai hiburan seperti kebanyakan anak seusianya. Orang tuanya pun mengetahui anaknya sudah lama ingin jadi biksu.
“Devanshi tidak pernah menonton televisi, film atau pergi ke mal dan restoran,” kata sumber dilansir AFP.
Gadis tersebut dikenal sebagai salah satu orang termuda yang menjalani upacara ‘diksha’ untuk meninggalkan hal-hal duniawi dan menjadi biksu Jain. Devanshi juga mendapat dukungan dari keluarganya. Dikatakan jika banyak keluarga mendorong anak untuk jadi biksu di usia muda karena bisa meningkatkan status sosial mereka.
Agama Jain sendiri memiliki sekitar 4 juta pengikut di India. Para pengikut biasanya menjalani gaya hidup ‘bersih’ dengan hanya makan sayur dan buah-buahan. Beberapa biksu bahkan akan menutupi mulut dengan kain agar tidak menelan serangga secara tidak sengaja.
Ritual agama Jain kerap kali mengundang kritik karena menuntut puasa yang ekstrem yang bahkan pernah menyebakan kematian. Seorang gadis di Hyderabad dilaporkan meninggal setelah puasa dua bulan dan hanya boleh minum air hangat dua kali sehari. Orang tuanya pun ditangkap karena dituduh memaksa anak itu untuk melakukannya.