4 perilaku yang merugikan diri sendiri beberapa mungkin ada yang pernah kamu lakukan. Self-defeating behaviour atau perilaku yang merugikan diri sendiri adalah fenomena yang bisa teralami oleh siapa saja. Perilaku ini kompleks dan sering sulit memahami sepenuhnya. Perilaku merugikan diri sendiri bisa bersifat fisik atau emosional dan seringkali merupakan reaksi terhadap berbagai tekanan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah empat perilaku merugikan diri sendiri yang paling umum terjadi, melansir dari BetterUp.
4 Perilaku yang Merugikan Diri Sendiri
Perfeksionis

Berusaha untuk menjadi sempurna mungkin terdengar seperti hal yang baik, namun hal tersebut sering kali menghalangi efektivitas dari proses mengerjakan sesuatu yang akan dikerjakan. Orang yang perfeksionis sering kali kesulitan dalam memulai suatu proyek dan ketika mereka benar-benar memulai, obsesi terhadap detail membuat mereka tidak dapat menyelesaikannya. Perfeksionis juga cenderung overthinking. Mereka cenderung sangat keras pada diri mereka sendiri dan sibuk mempikirkan tentang peluang baik dan buruk yang akan terjadi bahkan sebelum mereka memulai.
Moderat

Orang dengan sikap moderat sering kali mengalami kesulitan dalam menetapkan batasan. Perilaku ini mungkin terlihat seperti people pleaser. Orang dengan perilaku ini sering mengatakan “ya” pada banyak hal tanpa mengukur batas kemampuan yang dimiliki.
Karena cenderung tidak memiliki batasan, orang dengan perilaku ini sering melakukan apapun secara berlebihan. seperti begadang semalaman sambil menonton TV atau berolahraga hingga kelelahan di gym. Mereka terlihat seperti memiliki komitmen kuat untuk mencapai prestasi, padahal mereka sejatinya takut dan pesimis tidak mencapai target yang kamu tuju.
Suka Menunda Pekerjaan

Semua orang cenderung sering menunda-nunda, terutama jika mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan. Menunda-nunda pekerjaan sama halnya dengan kita sedang menunjukkan kurangnya rasa percaya diri. Ketika kita menunda-nunda, sejatinya kita mencegah diri kita sendiri untuk memiliki waktu dan sumber daya yang bagus untuk melakukan pekerjaan terbaik kita.
Suka menunda pekerjaan sering kali sejalan dengan perfeksionisme. Orang yang perfeksionis sering kali menunda memulai suatu proyek jika mereka merasa tidak dapat menyelesaikannya dengan sempurna.
Kurang Berkomunikasi

Komunikasi adalah bagian rutin kehidupan kita, baik di dalam maupun di luar tempat kerja. Ketika kita menolak berkomunikasi, sering kali hal itu karena oleh sikap kita yang terlalu keras terhadap diri sendiri. Terlalu khawatir untuk meminta bantuan dan percaya bahwa tidak ada orang yang mau membantu.
Kurangnya komunikasi dapat merusak hubungan. Lebih buruk lagi, hal ini dapat menciptakan peluang bagi mereka yang memiliki impostor syndrome untuk mengelabui kita. Karena tidak ada yang tahu dan paham terhadap apa yang kita hadapi, kita hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran.
Dari keempat perilaku di atas, kamu termasuk yang mana, nih? Semoga tidak ada satu pun, ya!