Minggu, 17 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Dampak Kekurangan Asam Folat pada Janin

5 dampak kekurangan asam folat pada janin ini penting bagi para calon ibu ketahui agar lebih memperhatikan calon bayi. Kebutuhan asam folat sangat penting sebelum dan selama kehamilan untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan bayi. Sumber alami asam folat dapat menemukannya dalam sayuran berdaun hijau, kacang kering, kacang polong. Serta beberapa buah seperti jeruk, pisang, melon, dan berbagai jenis buah beri.

Selain mendapatkan asam folat dari sumber alami, konsumsi suplemen yang mengandung asam folat juga menjadi langkah penting untuk memastikan asupan yang optimal. Ini penyebabnya oleh peran krusial asam folat dalam pembentukan sel-sel baru untuk perkembangan janin, serta dalam proses pembentukan DNA dan RNA. Asam folat juga berperan signifikan dalam produksi sel darah merah dan asam amino. Dengan manfaat yang begitu beragam, apa yang terjadi jika janin tidak mendapatkan asam folat yang cukup? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

5 Dampak Kekurangan Asam Folat pada Janin

Berikut dampak kurangnya asam folat bagi janin:

1. Cacat tabung saraf

Salah satu struktur yang terbentuk paling awal pada pertumbuhan janin adalah tabung sarat. Bentuknya saat muncul adalah datar, tapi dalam jangka waktu sebulan, bentuknya berubah menjadi tabung untuk membentuk otak dan sumsum tulang belakang. Tanpa asam folat yang cukup, sel di tabung saraf tidak dapat berfungsi dan tumbuh dengan baik. Selain itu, salurannya tidak dapat tertutup. Hal inilah yang menyebabkan kondisi kelainan terbuka atau tertutup di tulang belakang, tengkorak, dan otak.

Ada dua jenis cacat tabung saraf, spina bifida dan anencephaly. Spina bifida merupakan kondisi saat sebagian sumsum tulang belakang tumbuh ke luar, bukan di dalam tubuh. Sementara anencephaly, adalah kondisi otak dan tengkorak tidak terbentuk dengan baik lalu menyebabkan hilangnya sebagian otak.

2. Risiko bibir sumbing

Bibir sumbing adalah kondisi saat jaringan wajah dan mulut bayi tidak menyatu sehingga menimbulkan bukaan di bibir bagian atas dan langit-langit mulut. Sebuah penelitian yang dirilis  National Institutes of Health pada tahun 2007 menunjukkan, bahwa kurangnya asam folat berpotensi menyebabkan sumbing pada bibir dan langit-langit mulut janin. Bayi yang lahir dengan kondisi ini bisa mengalami kesulitan makan, kesulitan bicara, dan infeksi telinga.

3. Anemia megaloblastik

Ini adalah jenis anemia yang terjadi karena kepingan sel darah merah bentuknya abnormal dan ukurannya besar. Karena bentuknya yang tidak berkembang dengan sempurna, jumlah sel darah merah yang sehat tidak cukup. Penyebab utamanya adalah karena tubuh kekurangan vitamin B12 dan asam folat. Kasus bayi yang terkena kondisi ini memang jarang, tapi saat terjadi, yang menyebabkannya adalah ASI dari ibu yang vegetarian dan kurang mengkonsumsi asam folat.

4. Bayi lahir prematur

Bayi bisa lahir sebelum waktunya karena banyak kondisi, salah satunya adalah abruptio plasenta. Ini adalah kasus di mana plasenta lepas dari dinding lahir sebelum waktunya. Kekurangan asam folat adalah salah satu penyebab abrupsio plasenta, dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan persalinan dini.

5. Risiko leukemia anak

Kekurangan asam folat bisa mendorong perkembangan banyak penyakit. Salah satu contoh khususnya adalah kerusakan DNA. DNA yang rusak bisa mengakibatkan kelainan kromosom, yang merupakan ciri dari kanker dan leukimia. Maka dari itu, asupan asam folat yang cukup selama kehamilan bisa melindungi bayi dari risiko terkena leukimia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles