Bayangkan situasi ketika Anda memiliki kekayaan berlimpah, banyak waktu luang, dan kesehatan yang prima di masa pensiun. Semua impian dan aspirasi yang ingin Anda wujudkan pasti dapat tercapai. Maka, siapa yang tidak menginginkan pensiun dengan keadaan finansial yang mapan? Tentu saja, keinginan ini sangatlah beralasan. Namun, untuk mewujudkan kondisi finansial yang stabil saat pensiun, ada banyak aspek yang perlu Anda persiapkan dan pertimbangkan dengan cermat.
Dalam rangka membuat perjalanan menuju pensiun yang sejahtera lebih terarah, dilansir dari CNBC Indonesia inilah beberapa tips cerdas yang akan membantu Anda meraih tujuan pensiun yang makmur di masa tua.
Pahami kemana larinya uang Anda
Tanpa pemahaman yang baik seputar pengeluaran Anda, maka Anda pun akan kesulitan dalam mengatur prioritas keuangan ke depan. Bukan cuma itu, Anda juga akan mengalami kesulitan untuk mengetahui berapa dana pensiun yang ideal.
Bijaklah dalam setiap pengeluaran yang bersifat keinginan, buatlah batas maksimal dari pengeluaran untuk hal yang satu ini.
Pemasukan tambahan harus dicari
Semakin besar pemasukan tambahan, maka semakin besar dana yang bisa Anda alokasikan untuk menabung atau berinvestasi. Ketika kita sendiri tidak terdidik untuk mencari kesempatan ini, maka peluang itu tidak akan pernah datang ke diri kita.
Tambah besaran investasi dana pensiun
Saat penghasilan bertambah, uang yang Anda alokasikan untuk investasi demi dana pensiun juga harus ditambah. Karena semakin besar dana yang Anda alokasikan untuk hal ini, dana pensiun yang Anda rencanakan akan semakin cepat terkumpul. Pensiun dalam kondisi kaya raya juga tidak lagi menjadi angan-angan.
Konsisten dalam investasi
Konsistenlah dalam menjalani proses investasi. Jangan tergiur untuk menarik dana investasi karena tergoda saat melihat besaran return yang sudah didapatkan. Selalu ingat bahwa, perjalanan Anda masih jauh. Dan selalu ingat pula dengan poin sebelumnya.
Jaga-jaga itu harus
Fokus pada investasi itu memang bagus, namun jangan lupa pula untuk berjaga-jaga atas kemungkinan buruk yang datang tak diundang. Musibah-musibah bisa saja muncul dan merusak kesehatan finansial Anda, yang pada akhirnya bisa menggagalkan proses investasi Anda sendiri. Mitigasi risiko dengan dana darurat, jaminan kesehatan, maupun asuransi adalah hal yang harus dilakukan.