5 kesalahan paling umum membuat es kopi menurut barista menarik untuk kita tahu. Banyak orang saat ini membuat es kopi sendiri di rumah, namun barista mengungkap 5 kesalahan umum yang sering melakukannya dan dapat mengurangi kualitas rasanya. Ini perlu dihindari!
5 Kesalahan Paling Umum Membuat Es Kopi Menurut Barista
1. Pakai terlalu banyak air
Banyak orang lupa kalau es batu akan mencair perlahan setelah diracik menjadi es kopi. Karenanya jangan menambahkan terlalu banyak air saat membuatnya karena nanti berakhir membuat es kopi terlalu berair (watery). Rasa es kopi pun juga akan semakin kurang kuat.
Sebagai solusi, Kathleen McCarthy dari perusahaan kopi Lavazza, Italia merekomendasikan rasio yang lebih kuat untuk meraciknya. Gunakan 1 gram bubuk kopi untuk 12 gram air atau 1:8 kalau mau lebih kuat lagi. Dengan begitu, cita rasa kopi masih akan tetap terasa meski es nantinya mencair. Namun hindari juga menggunakan terlalu sedikit air saat menyeduh kopi karena nanti rasa kopi akan asam.
2. Menuang kopi panas ke atas es
Kesalahan lain yang banyak dilakukan saat bikin es kopi adalah menuangkan langsung kopi yang masih panas ke dalam gelas berisi es batu. Cara ini bikin cita rasa kopi melemah karena membuat rasio air lebih banyak akibat es yang meleleh dengan cepat.
Sebagai solusi, McCarthy menyarankan untuk mendinginkan lebih dulu kopi di kulkas sebelum menuangkannya ke atas es. Kopi pun tidak akan cepat berair. Namun, kalau kamu tak mau menunggu kopi dingin, bisa diakali dengan mengganti es batu biasa memakai es batu yang dibuat dari air kopi.
Cara lain adalah dengan menyeduh kopi bersama es menggunakan komposisi kopi yang lebih kuat. Jika biasanya 1 gram kopi banding 16 gram air, maka bisa diubah menjadi 1 gram kopi banding 12 gram air menjadi 4 gram es. McCarthy menyarankan jika menyeduh 20 gram kopi dengan 240 gram air panas, maka sajikan dengan 80 gram es batu agar rasa kopi tetap terasa sampai tetes terakhir.
3. Tidak menyimpan seduhan kopi dengan benar
Laila Ghambari, pemenang Barista Champion Amerika Serikat tahun 2014 mengungkap kesalahan saat bikin es kopi lainnya. Kesalahan itu adalah kamu menyimpan seduhan kopi di kulkas untuk proses pendinginan, dalam posisi wadah kopi terbuka.
Ghambari bilang ini akan mempengaruhi aroma dan rasa kopi menjadi kurang enak karena terpapar dengan makanan dan minuman lain di kulkas. Solusinya, simpan kopi di wadah tertutup rapat. Hindari menaruhnya di suhu ruang karena kemungkinan akan lebih cepat berjamur.
4. Mendiamkan seduhan kopi di kulkas terlalu lama
Saat menyimpan kopi di kulkas, perhatikan juga durasinya. Hindari menyimpannya terlalu lama. “Semakin lama kopi seduh didiamkan sebelum diminum, maka rasanya akan menurun,” kata McCarthy. Bisa jadi rasanya tidak enak dan bahkan tengik. Aroma kopi juga akan kurang wangi.
Kalau mau menyimpan kopi lebih lama, tapi rasanya tak terpengaruh, kamu bisa membuat cold brew. Kopi yang diseduh pada suhu dingin ini tidak cepat teroksidasi. Menurut McCarthy, kopi cold brew bisa disimpan di kulkas selama 1-2 minggu tanpa mengalami perubahan rasa yang signifikan.
5. Menggunakan metode seduh yang kurang tepat
Setiap metode seduh menghasilkan profil rasa kopi yang berbeda. Misalnya pour-over untuk kopi yang lebih bening dan ringan. Cocok dipakai untuk kopi light roast dengan rasa asam dan rasa fruity yang lebih kuat. Metode ini cocok dipakai untuk pencinta es kopi hitam sejati.
Lalu saat menyeduh kopi manual, jangan lupa membasahi kertas filter sebelum menambahkan bubuk kopi agar partikel dan rasa yang tidak enak bisa hilang. Cara ini disarankan oleh Yoshawn Smith pemenang Barista League Champion tahun 2023.
Kamu juga bisa menggunakan French press untuk menghasilkan kopi yang lebih kental dan berat. Cocok dipakai untuk kopi dark roast dengan profil rasa intens dan mirip cokelat. Hasil seduhannya paling pas untuk dicampurkan dengan susu dan es.