5 makanan asli Indonesia masuk daftar warisan budaya tak benda di dunia. Indonesia tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan budaya kuliner. Bahkan, beberapa kuliner Indonesia telah terakui sebagai bagian dari warisan budaya tak benda.
Pengakuan ini tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga mendapat sorotan dari UNESCO, lembaga yang bertanggung jawab atas daftar warisan budaya, baik dalam bentuk benda maupun tak benda. Maka dari itu, apa saja kuliner Indonesia yang telah terakui sebagai bagian dari warisan budaya tak benda? Berikut adalah informasi selengkapnya berdasarkan laporan dari detikFood.
5 Makanan Asli Indonesia Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia!
1. Pempek

Yups! Siapa tak kenal pempek, makanan khas Palembang yang lezat bercita rasa ikan yang disajikan dengan kuah hitam khas Palembang yang bernama cuko. Memiliki tekstur yang kenyal dengan berbagai jenis dan isian, tak heran jika pempek banyak disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena kelezatannya, pempek telah diusulkan untuk dimasukkan ke dalam Intangible Cultural Heritage (ICH) United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia juga telah memasukkan pempek sebagai warisan budaya tak benda Indonesia sejak 2013 silam.
2. Rendang

Rendang merupakan makanan asal Minangkabau, Sumatera Barat yang sangat populer di Indonesia. Bahkan sebelumnya, rendang juga telah disebut-sebut sebagai makanan terenak nomor satu di dunia. Makanan yang sering tersaji saat acara-acara besar ini diambil dari kata ‘Marandang’ yang artinya memasak dengan berbagai bumbu secara perlahan dan dilakukan dengan durasi yang panjang. Karena kepopulerannya, rendang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda yang dimiliki Indonesia oleh KEMDIKBUD resmi sejak tahun 2013. Selain itu, juga masih dalam tahap upaya pencatatan resmi dalam daftar UNESCO.
3. Nasi Uduk

Nasi uduk merupakan makanan khas Jakarta yang tersebar hampir di setiap daerah di Indonesia. Hidangan ini pun juga banyak versi. Bagi orang Indonesia, khususnya di Jakarta, nasi uduk identik dengan makanan untuk sarapan dan makan malam. Biasanya nasi uduk lengkap dengan berbagai lauk pauk hingga sambal kacang yang gurih pedas. Nasi uduk telah diajukan oleh KEMDIKBUD kepada UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2014.
4. Gabus Pucung

Gabus pucung merupakan makanan tradisional dari Jakarta. Makanan yang berupa olahan ikan gabus ini memasak dengan rempah-rempah, dan bahan utama bumbunya merupakan pucung atau kluwek. Ikan gabus akan dimasak dengan kuah berwarna hitam yang rasanya asam, segar dan gurih. Hidangan gabus pucung ini tersaji hampir di seluruh wilayah Jakarta dengan popularitasnya yang tinggi. Namun, gabus pucung kini tak lagi mudah dijumpai, meskipun di rumah makan Betawi sekalipun. Hal ini lantaran gabus pucung mulai langka karena keterbatasan bahan yang sulit menemukannya di alam.
5. Sayur Besan

Sayur besan merupakan makanan khas Indonesia yang terkenal di kalangan masyarakat Betawi. Istilah ‘besan’ oleh orang Betawi untuk menyebut keluarga dari pihak pasangan suami atau istri setelah menikah. Asal muasal sayur besan adalah tradisi keluarga perempuan yang akan memasak ketika keluarga suaminya datang ke rumah. Hidangan ini menjadi suguhan yang wajib ketika keluarga pasangan datang berkunjung dan menyantapnya bersama.
Biasanya, menggunakan bahan yang terubuk yang bentuknya sekilas mirip batang tebu muda atau rebung untuk memasaknya. Namun, kini sayur besan mulai langka. Lantaran terubuk, salah satu bahan pembuatan sayur besan sulit untuk didapatkan.