5 olahraga terbaik yang cocok usai berbuka ini penting kamu ketahui agar tidak mager setelah berbuka. Selama bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa yang merupakan kewajiban. Selama lebih dari 13 jam, mereka menahan diri dari makanan dan minuman sampai waktu berbuka tiba. Namun, puasa bukanlah alasan untuk mengabaikan kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebaliknya, berolahraga dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh dan menjaga stamina.
Dalam sebuah rekomendasi melalui akun Twitter pribadinya, @tirta_cipeng, dan mengutip dari CNBC Indonesia, dr. Tirta Mandira Hudhi menyarankan jadwal olahraga selama bulan Ramadan. Bagi mereka yang ingin membakar lemak, berolahraga antara pukul 16.30 hingga 18.00.
Untuk mereka yang ingin membangun massa otot, berolahraga setelah berbuka puasa, sekitar 1,5-2 jam setelah waktu berbuka, antara pukul 19.30 hingga 22.00. Dr. Tirta juga menekankan pentingnya memiliki pola tidur yang cukup dan menghindari begadang bagi mereka yang ingin berolahraga menjelang sahur. Durasi olahraga saat sahur sekitar 30 hingga 45 menit.
Menurut detikEdu, berolahraga setelah berbuka puasa memungkinkan untuk rehidrasi yang lebih efektif, karena tubuh memiliki cadangan energi yang lebih besar. Intensitas olahraga dapat tinggi baik di luar maupun di dalam ruangan.
5 Olahraga Terbaik yang Cocok Usai Berbuka Puasa

Seorang praktisi kesehatan olahraga dari Mayapada Hospital yakni dr. Taufan Favian Reyhan, SpKO mengungkapkan olahraga usai berbuka puasa dianggap ideal, seperti yang melansir dari detikHealth. Saat itu, sumber energi yang ada di dalam tubuh baru saja diisi kembali setelah belasan jam lamanya berpuasa. Tubuh pun menjadi lebih bertenaga untuk memulai latihan.
Namun, di sisi lain, olahraga usai buka puasa juga bisa mengganggu waktu tidur. dr. Taufan menjelaskan bahwa yang melakukan olahraga setelah berbuka puasa dan salat tarawih maka tidak akan bisa tidur lantaran badan masih terasa segar.
Belum lagi porsi makan yang juga jadi pertimbangannya. Sebaiknya kamu makan secukupnya lalu berolahraga agar tidak mengalami masalah pada pencernaan maupun nyeri perut. Sebagai contoh, dr. Taufan menyarankan makan dua tiga potong buah atau biskuit kemudian berolahraga. Setelah itu, baru makan besar.
Berdasarkan laman CNN Indonesia, kamu bisa menunggu sekitar 60 menit usai buka puasa untuk berolahraga. Ini karena olahraga kardio sulit untuk dilakukan dalam keadaan perut kenyang. Lantas, olahraga kardio apa saja yang cocok untuk dilakukan usai buka puasa? Simak!
1. Push-up, Pull-up, dan Squat

Menurut Women’s Health Magazine, lebih baik melatih latihan kekuatan usai buka puasa. Latihan kekuatan yang bisa kamu lakukan ialah push-up, pull-up, dan squat. Kamu bisa melakukannya di rumah ataupun tempat-tempat lainnya sesuai dengan kenyamanan. Latihan ini dipercaya dapat menjaga kekencangan serta kekuatan otot tanpa adanya peralatan.
2. Yoga

Melalui yoga, tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat dan membantu mempercepat proses detoksifikasi tubuh, seperti yang dikutip laman Hindustan Times. Kamu bisa berlatih yoga ataupun peregangan lainnya untuk meningkatkan mobilitas, relaksasi, serta fleksibilitas. Hanya dengan berfokus pada pernapasan dalam agar bisa meningkatkan hubungan pikiran serta tubuh.
3. Tai Chi

Tai Chi menjadi salah satu jenis olahraga yang tidak telalu banyak menguras energi. Meskipun tergolong ringan, tai chi bisa meningkatkan kestabilan, fleksibilitas tubuh, otot, hingga meningkatkan fungsi kognitif.
4. Naik Turun Tangga

Dengan naik turun tangga selama 10 menit saja, itu sudah cukup menurunkan kalori yang ada di dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, naik turun tangga bisa meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh serta menjaga kesehatan jantung. Kamu bisa melakukannya di tempat kerja, rumah, ataupun tempat umum lainnya menggunakan tangga untuk naik turun.
5. Jogging dan Jalan Kaki

Jalan kaki maupun jogging merupakan jenis olahraga aman setelah berbuka puasa lantaran tidak mengeluarkan banyak keringat. Oleh karena itu, stamina tubuh tetap terjaga. Perlu kamu ketahui juga bahwa jalan kaki dan jogging bisa menjaga kesehatan tulang serta jantung, menguatkan otot, hingga menjaga berat badan. Kamu bisa berjalan kaki di halaman depan rumah, sekitar rumah, taman, ataupun area terbuka.