6 buah yang teranggap “tidak sehat” meski sangat baik untuk diet ini mungkin beberapa dari kamu belum mengetahuinya. Dalam menjalani diet, seringkali terdapat beberapa buah yang kamu hindari karena terlalu manis dan memiliki kandungan gula yang tinggi. Meskipun banyak orang yang berdiet lebih banyak mengonsumsi buah untuk mendukung kesehatan mereka. Terdapat kekhawatiran terkait dampak kandungan gula pada beberapa jenis buah.
Namun, sebuah penelitian yang terpublikasi oleh Nutrient pada tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi buah yang mengandung gula tidak perlu menjadi kekhawatiran. Bahkan bagi mereka yang menderita diabetes. Buah tetap memiliki nilai gizi tinggi, termasuk vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, yang memberikan banyak manfaat positif untuk tubuh.
Sebagaimana melansir dari Eating Well, terdapat 6 jenis buah yang sering teranggap tidak sehat karena tingginya kandungan gulanya. Padahal sebenarnya sangat baik untuk dikonsumsi dalam rangka mendukung program diet.
6 Buah yang Teranggap “Tidak Sehat”
1. Semangka

Semangka memiliki banyak nutrisi, kaya antioksidan seperti likopen yang membuat warna semangka merah. Menurut penelitian tahun 2020, kandungan likopen dalam semangka merupakan nutrisi yang bisa melindungi tubuh dari berkembangnya penyakit, terutama penyakit kardiovaskular dan diabetes. Jika dalam menu dietmu, kamu bisa makan satu cangkir semangka yang dipotong madu. Kamu juga bisa menambahkan dengan perasan jeruk nipis atau salad semangka.
2. Jeruk

Berdasarkan penelitian tahun 2017, jeruk merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang berfungsi untuk kekebalan tubuh serta perlindungan alami kulit. Jeruk juga merupakan sumber serat makanan yang baik dan bisa membuat kamu kenyang lebih lama, mengandung vitamin A untuk kesehatan mata, dan sumber asam folat alami untuk kesehatan otak dan saraf. Makan jeruk utuh lebih baik dibanding jus jeruk untuk mendapatkan manfaat serat dari buahnya.
3. Mangga

Mangga kaya akan vitamin A dan C, potassium, serat dan asam folat. Selain itu kandungan dalam mangga juga sangat baik bagi kesehatan seperti meningkatkan tekanan darah hingga kesehatan jantung. Dikenal sebagai “raja buah-buahan”, mangga juga termasuk makanan penutup yang paling populer di dunia.
4. Nanas

Nanas termasuk buah tropis yang seringkali menghindarinya ketika diet, padahal nanas memiliki gizi yang bisa melindungi dari peradangan. Buah ini memiliki kandungan vitamin C, kaya akan antioksidan, folat, potassium dan kalsium. Nanas juga mengandung enzim yang baik untuk sistem pencernaan usus. Kamu bisa membuat smoothies nanas sebagai menu diet.
6. Pisang

Pisang sering menghindarinya ketika diet karena kandungan karbohidratnya, namun pisang memiliki banyak kandungan untuk membantu mencegah penyakit. Berdasarkan penelitian, pisang bisa melawan jenis kanker dan mencegahnya. Kamu bisa membuat resep banana oatmeal untuk sarapan di pagi hari.
6. Anggur

Kandungan gula yang terdapat pada anggur seringkali teranggap tidak sehat. Namun, anggur memiliki vitamin K dan potasium yang baik untuk kesehatan. Kandungan dalam anggur juga bisa menurunkan peluang penyakit yang mengganggu aliran darah. Anggur hijau dan anggur merah sama-sama memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh.
Tidak ada buah yang tidak boleh terkonsumsi ketika diet, setiap buah-buahan pasti memiliki nutrisi yang berperan penting untuk kesehatan tubuh. Buah-buahan di atas tentu sangat baik mengonsumsinya saat diet untuk pola makan yang sehat dan seimbang.