6 makanan khas Imlek ini ternyata sehat dan memiliki banyak kandungan gizi. Perayaan Tahun Baru Imlek selalu berkaitan dengan keceriaan. Selama momen ini, rumah akan terhiasĀ dengan ornamen berwarna merah, menyaksikan pertunjukan barongsai, dan tradisi bagi-bagi angpau pun tak terelakkan. Namun, keseruan belum lengkap tanpa menyajikan hidangan khas Imlek yang lezat.
Sebenarnya, sebagian besar makanan yang terhidang selama perayaan Imlek memiliki makna mendalam. Selain lezat, makanan khas ini juga terakui sebagai pilihan yang sehat dan bergizi. Ayo, simak daftar makanan khas Imlek berikut ini!
6 Makanan Khas Imlek yang Sehat dan Bergizi
Setiap negara di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara biasanya memiliki hidangan khasnya masing-masing selama perayaan Imlek. Berikut makanan yang paling umum disajikan saat Imlek:
1. Mi
Mi adalah makanan khas Imlek yang pantang kamu leawatkan. Ada makna tersendiri dari sajian yang satu ini. Menurut mitos, memakan mi tanpa terputus bisa memperpanjang umur. Itu sebabnya, sajian ini kerap disebut sebagai mi panjang umur. Kalau di Indonesia, menu khas Imlek ini berupa mi goreng yang ditambahkan daging ayam, udang, dan sayuran. Namun, bisa juga disajikan sebagai bakmi atau mi ayam.
Karbohidrat dari mi dan sumberĀ proteinĀ dari daging isiannya bisa menjadi sumber energi terbaik. Sedangkan sayurannya bisa membantu memenuhi kebutuhan serat sehingga pencernaan bisa tetap lancar.
2. Pangsit
Bukan hanya sebatas pendamping bakmi, pangsit ternyata salah satu makanan khas Imlek. Tidak di Indonesia saja, di Korea, Jepang bahkan negara asalnya Cina juga kerap menyuguhkan makanan ini saat Imlek.Ā Isiannya pun beragam, tetapi umumnya menggunakan daging babi dan ayam. Daging lalu akan dicincang dan dicampur dengan lokio, kucai atau daun bawang, dan telur untuk isiannya. Jika melihat dari bahan pembuatannya, tentu saja sajian ini bergizi karena sarat akan protein dari dagingnya. Pasalnya, protein berperan sebagai sumber energi untuk tubuh.
3. Lumpia
Makanan khas Imlek selanjutnya adalah lumpia. Camilan lezat ini terdiri dari kulit lumpia yang terisi dengan daging ayam, bawang putih, udang, wortel atau tauge. Setelah terlipat, goreng lumpiaĀ sampai kering di dalam minyak panas. Jika dilihat isiannya, lumpia punya gizi yang cukup lengkap. Sebab, terdapat karbohidrat, protein hingga serat.
4. Jeruk mandarin
Jeruk keprok atau jeruk mandarin juga selalu ada saat perayaan Imlek. Buah yang satu ini dianggap membawa keberuntungan karena berwarna keemasan dan asal katanya yang mirip seperti kata dengan arti kekayaan. Selain maknanya, buah jeruk juga menyehatkan karena mengandung vitamin C dan antioksidan yang pastinya sangat baik untuk imunitas.
5. Ikan
Sajian khas Imlek lainnya adalah ikan yang tersaji secara utuh. Menu yang satu ini punya maknaĀ keutuhan, kelimpahan, dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang. Di Indonesia sendiri, ikan yang sering memasak saat perayaan Imlek adalah ikan bandeng. Jenis ikan ini mengandung omega-3 dan vitamin D yang membantu menjaga kesehatan otak dan jantung.
6. Kue keranjang
Kurang lengkap rasanya jika tidak menyajikan kue keranjang saat Imlek. Rasanya yang manis, kenyal, dan teksturnya lembut sangat cocok menjadi makanan penutup saat Tahun Baru Imlek. Kue ini terbuat dari tepung beras dan gula merah dan dapat memakannya polos, mencelupkan ke dalam susu kental manis atau menggorengnya agar garing.Ā Kudapan ini terbuat dari tepung ketan yang merupakan sejenis biji-bijian yang mengandung serat sehingga baik untuk pencernaan.