Jumat, 15 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

6 Tradisi Pernikahan di Jepang yang Kaya Makna

6 tradisi pernikahan di Jepang yang kaya akan makna ini sama seperti budaya di Indonesia. Pernikahan merupakan momen yang penuh keagungan dan signifikan dalam kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit ini, tradisi pernikahan memiliki keunikan dan keindahan yang mencerminkan nilai-nilai budaya yang kaya dan beragam.

Mulai dari busana pernikahan yang memukau, upacara minum sake yang sarat makna, hingga hidangan tradisional yang mengundang selera. Jika kamu penasaran dengan tradisi pernikahan di Jepang, informasi selengkapnya dapat kamu temukan dalam ulasan berikut yang melansir dari laman The Knot.

6 Tradisi Pernikahan di Jepang yang Kaya Makna

Yuinou: Pertemuan Kedua Calon Pengantin

6 Tradisi Pernikahan di Jepang yang Kaya Makna

Sebelum menggelar upacara pernikahan, mempelai pria dan perempuan akan melangsungkan pertemuan antara kedua mempelai yang disebut Yuinou. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih mengenal satu sama lain dan mengevaluasi perasaan mereka. Biasanya, Yuinou dilakukan di rumah keluarga mempelai perempuan. Kedua keluarga mempelai akan saling bertukar hadiah yang terdiri dari berbagai macam barang, seperti rumput laut, sepotong rapi putih, dan kipas lipat. Tak hanya itu saja, mereka juga akan saling bertukar hadiah utama berupa uang sekitar Rp5 ribu dolar US yang dimasukkan ke dalam amplop khusus yang dihiasi tali emas dan perak yang disebut shugi-bukuro.

 

San San Kudo: Pertukaran Sake

6 Tradisi Pernikahan di Jepang yang Kaya Makna

Upacara pertukaran sake atau terkenal dengan istilah San San Kudo sebenarnya termasuk dalam adat pernikahan tradisional Shinto yang sudah sejak 120 tahun lalu. Bahkan tidak hanya pertukaran sake saja, tapi juga melakukan janji pernikahan dan pertukaran cincin dalam adat pernikahan tersebut.

Rokuyo: Penentuan Tanggal Pernikahan

6 Tradisi Pernikahan di Jepang yang Kaya Makna

Dalam menentukan tanggal pernikahan, sebagian besar pasangan di Jepang merujuk pada kalender lunisolar atau rokuyo guna memilih tanggal yang menguntungkan. Tanggal yang teranggap sebagai pembawa keberuntungan besar menjadi pilihan utama, terutama jika jatuh pada akhir pekan. Namun, wedding organizer di Jepang sering kali memberikan diskon pada hari-hari yang mereka anggap kurang beruntung. Pasangan yang tidak mempercayai takhayul biasanya akan memanfaatkan penawaran tersebut untuk menghemat uang pernikahan.

Pemberian Surat dan Rangkaian Bunga Kepada Orang Tua

Tradisi pernikahan di Jepang berikutnya adalah resepsi pernikahan. Pada momen ini, calon pengantin akan memberikan surat yang tertulis khusus untuk orang tua serta rangkaian bunga. Ini adalah cara mereka menghormati dan berterima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan oleh orang tua. Momen ini juga termasuk salah satu momen yang emosional, terutama ketika mempelai perempuan membaca surat yang telah disiapkan untuk orang tuanya. Hal ini membuat para tamu undangan terharu, bahkan sampai menitikkan air mata.

Pemberian Hadiah Pernikahan Kepada Pengantin

Sama seperti di Indonesia, tamu undangan di Jepang juga menyerahkan hadiah pernikahan kepada pengantin berupa uang. Hadiah tersebut memasukkan ke dalam amplop khusus yang menyebutnya sebagai goshugi-bukuro yang biasanya lengkap juga dengan kain khusus, yaitu fukusa. Dalam memberikan uang pernikahan, menyarankan untuk memberikan uang yang masih baru, bukan uang bekas karena kurang membawa keberuntungan.

Hikidemono: Suvenir Pernikahan untuk Tamu Undangan

Tamu undangan di Jepang ternyata juga mendapatkan suvenir pernikahan yang biasa menyebutnya hikidemono. Hikidemono adalah hadiah dari kedua mempelai kepada para tamu undangan sebagai ungkapan keramahtamahan dan rasa terima kasih mereka. Selain itu, ketika tamu meninggalkan tempat pernikahan, pasangan juga memberikan hadiah kecil seperti permen, garam mandi, atau lilin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles