Penggemar kuliner khas Jepang pasti sudah sering mengunjungi restoran-restoran Jepang. Kuliner Jepang telah menjadi bagian yang akrab bagi masyarakat Indonesia, dengan kehadirannya yang sudah lama di negeri ini. Meskipun kuliner Jepang telah dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia sejak lama, restoran-restoran Jepang baru mulai bermunculan sekitar tahun 90-an. Pada era itu, restoran Jepang dianggap sebagai tempat makan mewah karena harganya relatif tinggi. Namun, pada tahun 2000-an, muncul lebih banyak restoran Jepang yang bisa dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah dengan harga yang lebih terjangkau.
Ketika berbicara tentang kuliner Jepang, apakah kamu tahu bahwa ada beberapa hidangan yang selalu menjadi andalan di setiap menu restoran Jepang? Dari beragam kuliner khas Jepang, berikut adalah tujuh hidangan yang tak pernah absen atau selalu tersedia dalam menu restoran Jepang.
1. Sushi
Kuliner yang selalu ada dalam daftar menu restoran Jepang adalah sushi. Meski sebenarnya ada restoran khusus sushi, hidangan sushi ini tak pernah absen dari menu yang ada di restoran Jepang umum. Banyak orang di seluruh dunia menyukai sushi, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang wajib ada dalam menu restoran Jepang di berbagai negara. Sushi dibuat dari bahan dasar nasi yang dipadukan dengan ikan atau seafood lalu dibentuk dalam ukuran untuk sekali lahap. Sushi bisa disantap dengan dicocol ke dalam kecap asin maupun ditambahkan dengan wasabi atau acar jahe untuk menambah rasa pedas.
2. Agemono
Agemono merupakan gorengan khas Jepang. Tidak hanya di Indonesia saja yang bisa dijumpai beragam gorengan, di restoran Jepang, kita juga akan menjumpai gorengan. Agemono sebenarnya adalah sebuah sebutan untuk teknik memasak yang melibatkan penggorengan dalam minyak panas. Dalam konteks kuliner Jepang, agemono mengacu kepada hidangan yang digoreng seperti tempura, karaage, hingga katsu. Menu ini biasanya disajikan bersama dengan nasi putih hangat atau disajikan sebagai makanan pembuka. Orang-orang dari berbagai budaya umumnya menikmati hidangan goreng, sehingga agemono yang gurih dan kaya cita rasa serta memiliki tekstur renyah menjadi pilihan yang populer dalam menu restoran Jepang di seluruh dunia.
3. Gyoza
Siapa yang tak kenal dengan kuliner yang satu ini? Gyoza merupakan mandu atau dimsum ala Jepang yang dibuat dari bahan dasar daging cincang dan sayuran yang dibungkus dengan kulit pangsit lalu dikukus atau digoreng hingga matang. Jenis daging yang digunakan bisa berupa daging ayam, daging sapi, daging babi, hingga aneka seafood. Untuk menyantap gyoza, kamu perlu mencelupkannya ke dalam kecap manis yang sudah diberi bubuk cabai. Gyoza sering disantap sebagai makanan pembuka atau pendamping saat makan ramen, udon, dan soba. Rasanya yang enak dan teksturnya yang unik membuat gyoza banyak digemari sehingga tak pernah absen dari menu restoran Jepang.
4. Donburi
Buat yang suka makanan yang mengenyangkan, menu ini biasanya sering dilirik. Donburi merupakan nasi mangkuk ala Jepang yang menyajikan nasi bersama dengan lauk-pauknya dalam wadah mangkuk. Untuk jenis lauk-pauk yang disajikan bisa beragam, mulai dari gorengan hingga tumisan. Nantinya selain lauk, akan ada saus yang ditambahkan, sausnya bisa berupa mayones, saus sambal, saus teriyaki, dan sebagainya. Meski terlihat kecil, menu ini sangat mengeyangkan. Donburi menawarkan kombinasi rasa yang seimbang, dengan nasi yang mengenyangkan dan lauk-pauk yang memberikan variasi rasa dan tekstur. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang memuaskan bagi yang menyantapnya.
5. Chawanmushi
Chawanmushi merupakan kuliner yang sangat cocok disantap sebagai menu pembuka. Chawanmushi adalah telur kukus khas Jepang yang dikenal memiliki tekstur sangat lembut sehingga cocok disantap oleh semua kalangan usia. Chawanmushi dibuat dari bahan dasar telur yang diberi tambahan kaldu, garam, mirin, dan sayuran. Semua bahan dimasukkan ke dalam mangkuk atau gelas tanah liat lalu dikukus hingga mengental. Kombinasi antara kelembutan tekstur, rasa gurih, dan aroma harum memberikan cita rasa yang disukai oleh banyak orang. Ditambah lagi, chawanmushi memiliki presentasi yang cantik sehingga dapat menarik minat orang untuk menyantapnya.
6. Ramen
Selanjutnya, ada ramen yang sangat dikenal oleh masyarakat Jepang. Ramen adalah olahan mie khas Jepang yang disajikan dengan beragam kuah dan topping. Variasi ramen ditentukan dari jenis kuah yang digunakan. Ada kuah kari, shoyu, miso, dan masih banyak lagi. Sementara untuk topping yang digunakan, bisa berupa irisan daging ayam ataupun daging sapi, sayuran, rumput laut, hingga telur setengah matang. Rasa yang kaya, kaldu yang gurih, mie yang kenyal, dan bahan-bahan lainnya yang tergabung dalam hidangan ramen menciptakan pengalaman makan yang memuaskan sehingga bisa membuat orang kembali lagi dan lagi.
7. Udon
Menu kuliner yang selalu ada dalam menu di restoran Jepang adalah udon. Selain ramen, ada udon yang juga termasuk dalam kategori mie khas Jepang. Berbeda dengan mie ramen yang warnanya kekuningan, udon memiliki warna yang putih dengan ukuran lebih besar dan tebal serta tekstur yang lebih kenyal. Udon bisa disajikan dengan kuah kaldu atau kuah lainnya. Sementara untuk pelengkapnya, udon biasanya disajikan bersama dengan tumisan daging sukiyaki, katsu, hingga tempura sehingga rasa dan teksturnya menjadi lebih bervariasi. Udon merupakan salah satu comfort food yang banyak disukai pecinta kuliner Jepang. Ketika disajikan dalam kuah panas, udon memberikan rasa hangat yang enak disantap saat cuaca dingin.
