Deretan musisi suarakan dukungan untuk Palestina di We The Fest 2024 ini mendapat banyak apresiasi. Festival musik We The Fest (WTF) yang berlangsung pada 19-21 Juli 2024 di GBK Sports Complex Senayan menyajikan momen yang mengharukan. Dukungan untuk Palestina mengalir deras, baik dari penonton maupun musisi yang tampil, seperti solois Nadin Amizah dan band indie rock The Adams.
Deretan Musisi Suarakan Dukungan untuk Palestina di WTF 2024
Nadin Amizah
Nadin Amizah menghadirkan kembali konser “Selamat Ulang Tahun” dengan konsep teatrikal yang memukau para penonton pada Jumat (19/7). Setelah membawakan lagu “Beranjak Dewasa,” suasana panggung tiba-tiba menjadi gelap. Layar besar menampilkan potongan kisah pilu ibu dan anak Palestina yang menjadi korban genosida Israel.
Meski beberapa tahun lalu Nadin Amizah menyatakan konser tersebut tak akan diulang, WTF memberikan kesempatan untuk kembali menyaksikannya pada Jumat (19/7/2024). Nadin Amizah menunjukkan dukungan kuat untuk Palestina di panggung We The Fest. Setelah tayangan tersebut, muncul tulisan yang berbunyi, “Bayangkan suara yang diingat hanya dari dentuman keras, bayangkan selalu berlari dan ketakutan, bayangkan pelukan ibumu menjadi debu, bayangkan ia menjadi debu.”
Tulisan itu dilanjutkan dengan pesan, “Sedang terjadi. Masih terjadi. FREE PALESTINE.” Reaksi penonton sangat antusias, dengan tepuk tangan membahana dan dukungan kuat mengalir dari semua yang hadir.
The Adams Tampilkan Bendera Palestina di Layar Panggung
Di hari terakhir gelaran WTF, band rock indie legendaris The Adams menghadirkan penampilan ciamik dengan deretan lagu hits mereka, seperti “Waiting”, “Hanya Kau”, “Timur”, “Masa-masa”, “Konservatif”.
The Adams juga menunjukkan solidaritas mereka kepada Palestina. Saat menampilkan lagu “Timur”, terlihat bendera Palestina ditampilkan di layar panggung. Tulisan “Rafah Area of 64sq” juga tertampang jelas.
Tak hanya dari musisi, beberapa penonton WTF juga terlihat mengibarkan bendera Palestina saat penampilan band hardcore punk Amerika, Turnstile. Terdengar pula seruan “Free Palestine” mengiringi bendera itu berkibar di antara penonton.
Banyak musisi yang kini menggunakan panggung sebagai sarana untuk menunjukkan dukungan kepada rakyat Palestina. Serangan brutal Israel ke Palestina sejak 7 Oktober 2023 hingga kini telah menewaskan lebih dari 38 ribu warga.
Tak hanya melakukan genosida, Israel juga dilaporkan memblokir dan menghancurkan bantuan kemanusiaan di Gaza. Seperti alat medis, obat-obatan, hingga makanan.