Jumat, 15 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Fakta Unik Taco, Terinspirasi dari Bubuk Mesiu

Apakah Anda pernah mencoba hidangan khas Meksiko? Kuliner Meksiko adalah salah satu makanan internasional yang akrab di lidah banyak orang di Indonesia. Bahkan, Anda dapat dengan mudah menemukan restoran dan kafe yang menghidangkan hidangan khas Meksiko di berbagai kota di Indonesia. Salah satu hidangan paling terkenal dari Meksiko adalah taco. Taco memiliki penampilan yang khas dengan bentuk setengah lingkaran dan berbagai isian yang lezat di dalamnya. Seringkali disebut sebagai “sandwich-nya Meksiko,” taco umumnya berisi daging dan beragam sayuran. Sebelum Anda mencoba taco, mari kita kenali lebih dalam tentang hidangan ini dan beberapa fakta unik yang melatar belakanginya.

Sudah Ada sejak Abad ke-18

Taco ternyata termasuk dalam kategori kuliner klasik dari Meksiko karena sudah ada sejak abad ke-18.  Sebenarnya, tidak diketahui secara pasti awal dari keberadaan taco. Tapi menurut sejarah masyarakat setempat, taco konon pertama kali muncul di sebuah tambang perak yang berada di salah satu daerah di Meksiko. Lebih spesifiknya, taco pertama kali diakui diciptakan oleh masyarakat yang tinggal di area lembah Valley of Meksiko. Ada juga yang memercayai bahwa taco konon ditemukan oleh seorang penakluk Spanyol bernama Hernan Cortes. Dirinya membawa taco dari Valley of Meksiko lalu menyajikannya kepada kaptennya di Coyoacan yang merupakan sebuah kota besar di Meksiko.

Terinspirasi Bubuk Mesiu

Ada satu fakta unik yang banyak dipercaya oleh masyarakat bahwa ternyata taco terinspirasi dari bubuk mesiu. Hal ini berhubungan dengan penamaan “taco,” yang konon berasal dari kata “tlahco” dalam bahasa Nahuatl. Kata “tlahco” ini memiliki arti “di tengah”. Sebelumnya telah disebutkan bahwa taco konon pertama kali muncul di sebuah tambang perak yang berada di salah satu daerah di Meksiko. Nah, asal-usulnya terinspirasi dari praktik pekerja tambang yang menggunakan bubuk mesiu, di mana bubuk tersebut ditempatkan di tengah selembar kertas atau potongan kertas, yang kemudian dilipat untuk membentuk wadah penyimpanan yang sederhana. Dengan demikian, bentuk taco terinspirasi oleh tlahco, yakni potongan kertas yang diisi dengan bubuk mesiu. Dari inspirasi ini, terciptalah inovasi kuliner taco yang praktis dikonsumsi selama jam kerja yang panjang. Tapi dalam kuliner taco, potongan kertas digantikan oleh roti atau tortila, sementara bubuk mesiu digantikan oleh beragam isian seperti daging dan sayuran.

Beda Wilayah di Meksiko, Beda Pula Jenis Taco-nya

Taco dibuat dari roti tortila yang di dalamnya diisi dengan irisan daging berbumbu, daun selada, irisan tomat, alpukat, hingga tambahan lobak. Tapi tahukah kamu bahwa ternyata di negara asalnya, taco bisa berbeda-beda tergantung dari wilayahnya? Sama halnya dengan kuliner soto khas Indonesia, kita bisa menjumpai beragam soto tergantung dari daerah asalnya. Di Sonora yang terletak di bagian utara Meksiko, taco dibuat dengan isian daging panggang, guacamole, saus salsa, irisan bawang bombang, dan perasan jeruk nipis. Tapi di Baja yang berada di sebelah barat Meksiko, taco disajikan dengan isian ikan goreng, kubis, dan mayones. Lain halnya dengan taco yang ada di Mexico City, taco diberi isian daging kukus dengan selada dan tomat. Jadi, jangan heran kalau kamu bisa menjumpai beragam taco khas Meksiko.

Sangat Populer di Amerika Serikat

Hal unik lainnya yang perlu kamu ketahui adalah meski taco adalah kuliner khas Meksiko, kuliner ini lebih terkenal di Amerika Serikat. Kedatangan taco di Amerika Serikat dimulai pada tahun 1910-1920 yang dibawa oleh imigran Meksiko. Para imigran tersebut membuat taco dengan bahan yang ada di Amerika Serikat. Uniknya lagi, taco yang lebih dikenal oleh masyarakat adalah taco versi Amerika Serikat yang di dalamnya berisi irisan daging berbumbu, daun selada, irisan tomat, dan mayones.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles