Kamis, 3 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Fakta Unik Roti Bluder yang Lagi Viral, Ternyata Peninggalan Belanda!

Tidak ada bulan tanpa munculnya tren kuliner yang mendunia, dan saat ini, salah satu kuliner viral yang terus mencuri perhatian di media sosial adalah roti bluder. Nama “roti bluder” mungkin sudah akrab di telinga banyak orang, karena sebenarnya ini adalah salah satu roti klasik khas Indonesia. Roti bluder memiliki bentuk unik berupa kotak piramida terbalik dengan permukaan atasnya yang mengembang dan berwarna kecokelatan. Isian roti ini juga sangat sederhana, dengan rasa cokelat dan keju yang menjadi andalannya.

Meskipun terdengar sederhana, roti bluder memiliki cita rasa yang khas yang bisa mengingatkan kita pada kenangan-kenangan masa kecil dan kampung halaman. Untuk lebih memahami fenomena roti bluder yang sedang viral ini, berikut beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui!

Warisan Peninggalan Belanda

Roti bluder ternyata termasuk dalam salah satu warisan kuliner peninggalan dari Belanda. Sudah bukan rahasia lagi bahwa ada banyak kuliner khas Indonesia yang diadaptasi dari kuliner Belanda. Karena memang semasa penjajahan kolonial Belanda, ada banyak kuliner Belanda yang diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia. Mulai dari kue kering kastengel, kue nastar, selat solo, klapertar, hingga roti bluder yang saat ini sedang viral. Diketahui bahwa pada masa kolonial Belanda, yakni sekitar tahun 1800-an, masyarakat Indonesia baru mengenal roti dan cara pembuatannya. Diperkenalkanlah roti bluder kepada masyarakat Indonesia pada saat itu. Roti bluder aslinya memiliki nama ‘broeder’, lalu nama ini diserap dalam bahasa Indonesia yang lebih mudah disebut menjadi bluder. Seiring berjalannya waktu, roti bluder menjadi salah satu roti manis yang populer di Indonesia hingga kini kembali viral di media sosial.

Pernah Muncul di Negara Lain

Meski ada banyak orang yang meragukan keaslian roti bluder yang dianggap sebagai peninggalan Belanda, hal ini kemudian dibantah dengan ditemukannya roti serupa di negara India dan Sri Lanka dengan nama ‘brudher’. Tak jauh berbeda dengan negara Indonesia, keberadaan roti bluder di dua negara ini juga dikarenakan Belanda pernah menjajah negara tersebut. Menurut sejarah, sekitar tahun 1663 hingga 1795, Belanda menduduki negara India dan Sri Lanka. Meski broeder dan brudher berbeda, dipercaya bahwa kedua roti ini sama-sama berasal dari Belanda.

Dikenal sebagai Oleh-oleh Khas Madiun

Roti bluder semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia karena kuliner ini juga dijadikan sebagai oleh-oleh khas Madiun, Jawa Timur. Mengapa bisa dikatakan sebagai oleh-oleh khas Madiun? Hal ini dikarenakan produsen roti bluder pertama dan terbesar ada di kota Madiun, yakni Bluder Cokro. Pada tahun 1989, Bluder Cokro pertama kali dibuat dan dijajakan di berbagai toko oleh-oleh khas Madiun. Dinamakan Bluder Cokro karena memang lokasinya berada di Jalan Cokroaminoto. Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya pesanan dari konsumen, Bluder Cokro terus berkembang dan pabriknya pun kini sudah pindah ke Jalan Hayam Wuruk. Setelah kesuksesan Bluder Cokro yang menjual roti bluder hingga menjadi terkenal, muncul lah toko roti lainnya yang juga ikut menjual roti bluder sebagai oleh-oleh khas Madiun.

Keunikan Tekstur dan Rasa

Kepopuleran roti bluder bukan tanpa alasan. Roti ini memiliki ciri khas tekstur serat halus yang lembut. Meski dibuat tanpa pengawet, kelembutan roti bluder bisa tahan hingga sekitar enam hari. Tektur yang lembut membuat roti bluder disukai oleh semua kalangan, tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan lansia. Keunikan roti bluder juga bisa dilihat dari segi rasanya. Meski rasa awalnya hanya cokelat dan keju, lambat laun rasa dari roti bluder menjadi lebih bervariasi. Ada rasa kacang, nutella, matcha, hingga rasa asin gurih seperti rasa abon sapi, smoked beef, dan sosis. Selain karena keunikan tekstur dan rasanya, roti bluder disukai masyarakat karena harganya yang sangat murah karena dijual dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000 saja, tergantung dari isian yang digunakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles