Di Indonesia, kita memiliki beragam kuliner lokal yang menyegarkan dan cocok dinikmati saat cuaca panas seperti es cendol, es kelapa muda, es campur, es teler, es buah, dan banyak lagi. Namun, seringkali orang bingung dalam membedakan antara es campur, es teler, dan es oyen, karena ketiganya terlihat serupa namun memiliki ciri khas masing-masing. Jika kamu adalah penggemar es, penting untuk tahu perbedaan di antara ketiganya agar kamu tidak salah pesan. Ayo kita bahas satu per satu!
1. Es Teler
Es teler adalah minuman yang sering ditemui di Kota Kembang. Salah satu ciri khas es teler ini adalah adanya potongan alpukat di dalamnya. Ada pula tambahan perpaduan kelapa muda, nangka, sirup, santan, gula cair, dan es serut atau es batu. Sekilas seperti es buah, namun es teler ini lebih bervariasi. Tidak hanya diisi dengan potongan buah saja, kadang bisa diisi cincau, kolang-kaling, pacar cina, potongan apel, pepaya, sawo, melon, roti, dan agar-agar.
2. Es Campur
Es campur terlihat mirip dengan es teler, hanya isinya saja lebih beragam. Secara umum, campuran isi es campur adalah blewah, rumput laut, kolang-kaling, biji mutiara, potongan agar-agar, tapai singkong, alpukat, nangka, nanas, melon, cincau hitam, dan es batu. Beda daerah, beda pula campuran di dalamnya. Seperti misalnya di Medan, es campur di sana berisi pacar cina, kacang merah, dan biji delima. Rasanya pun juga bervariasi bisa lebih manis atau lebih asam karena tergantung dari bahan yang ada di dalamnya. Selain itu es campur biasanya tidak menggunakan santan, hanya memadukan sirup dan susu kental manis.