Senin, 19 Mei 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

6 Makanan yang Harus Dihindari saat Program Hamil

Makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil selama kehamilan harus benar-benar bergizi sehingga bermanfaat bagi bayi.

Makanan yang mengandung kalsium, misalnya, tidak hanya membantu tulang ibu hamil tetap kuat, tetapi juga bermanfaat untuk perkembangan janin. Ada makanan yang harus dihindari selama kehamilan dan ada yang aman untuk dikonsumsi. Apa yang harus dihindari saat program hamil? Berikut penjelasannya.

Makanan Mentah dan Setengah Matang Wajib Dihindari

Buat kamu yang saat ini sedang menjalani program hamil, satu hal yang direkomendasikan adalah untuk tidak stres. Terkadang yang sering dialami pasangan muda saat sedang menjalani program hamil adalah perasaan tertekan dan keinginan menggebu untuk segera punya anak.

Stres dapat mengganggu ovulasi, untuk itu semestinya kamu harus bersikap santai dan rileks. Menerapkan pola hidup sehat juga bagian dari program hamil yang bisa dilakoni, termasuk olahraga dan konsumsi makanan sehat. Terkait makanan, ada jenis makanan yang harus dihindari jika kamu sedang menjalani program hamil. Apa sajakah itu?

1. Daging Mentah atau Setengah Matang

Daging apa pun yang hendak dimakan selama program hamil hendaknya dimasak dengan benar, sampai tidak ada lagi darah keluar dari dagingnya. Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang berisiko terinfeksi toksoplasmosis, yaitu parasit kecil yang bisa hidup di daging mentah.

2. Hati dan Makanan dengan Vitamin A Tinggi

Hindari hati dan produk hati, seperti pate hati dan sosis hati. Produk hati memiliki banyak vitamin A di dalamnya dan tidak disarankan untuk pasangan yang sedang menjalani program hamil. Meski begitu,  mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dosis rendah seperti wortel tetap diperbolehkan.

3. Susu dan Produknya yang Tidak Dipasteurisasi

Sebagian besar susu yang dijual di toko-toko, supermarket, dan restoran umumnya sudah dipasteurisasi, sehingga aman untuk dikonsumsi. Susu yang sudah dipanaskan tidak lagi mengandung bakteri berbahaya seperti toksoplasmosis, listeriosis, dan campylobacter yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

4. Salad yang Tidak Dicuci 

Periksa bahan dalam salad kemasan yang kamu beli untuk memastikan tidak mengandung makanan lain yang harus dihindari. Jika salad telah ditinggalkan pada suhu kamar untuk waktu yang lama, sebaiknya jangan dimakan lagi, karena kemungkinan sudah ada pertumbuhan bakteri. Jika kamu membeli salad siap makan yang belum dicuci sebelumnya, akan tertulis ‘cuci sebelum digunakan’ di kemasannya. Itu artinya kamu perlu mencuci bersih sebelum memakannya.

5. Telur Mentah atau Telur Setengah Matang

Pastikan kamu mengonsumsi telur yang dimasak dengan matang. Telur setengah matang kemungkinan mengandung salmonella di dalamnya. Selain tidak mengonsumsi telur setengah matang atau telur mentah, cobalah untuk menghindari mayones atau mousse.

6. Jenis Ikan Tertentu

Ikan adalah sumber makanan yang baik karena kaya akan vitamin dan mineral. Mengonsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu sangat baik untuk kesehatan. Namun, untuk ikan seperti salmon, trout, mackerel, atau herring, ada baiknya jumlah konsumsinya dibatasi karena kemungkinan mengandung polutan yang dapat membahayakan bayi.

Ibu juga harus membatasi jumlah ikan tuna yang dikonsumsi, karena kandungan merkuri di dalamnya lebih banyak daripada ikan lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles