Kamis, 3 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Inilah Alasan Mengapa Second Lead Syndrome Sering Terjadi di Drama Korea

Second lead syndrome adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan penonton drama Korea yang lebih memfavoritkan pemeran pendukung daripada pemeran utama. Dalam banyak kasus, penonton merasa bahwa pemeran pendukung lebih layak mendapatkan cinta dari pemeran utama perempuan, meskipun akhirnya harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak bersatu. Terdapat beberapa alasan mengapa second lead syndrome sering muncul di drama Korea.

1. Karakter Second Lead Lebih ‘Menonjol’ Dibanding First Lead

tvn
Kim Seon Ho dalam drama Start Up

Dalam beberapa drama Korea, pemeran pendukung sudah diperkenalkan sejak episode awal dengan kisah hidup yang menarik atau menyentuh. Hal ini membuat penonton merasa simpati dan terikat dengan karakter mereka. Contohnya adalah Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho) dalam drama Start Up (2020), yang merupakan anak yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan dan berhasil menjadi orang sukses. Kisahnya yang menyentuh membuat penonton merasa terenyuh sekaligus simpati dan berharap Han Ji Pyeong dapat bahagia bersama dengan cinta pertamanya.

2. Punya Karakter yang Lebih Kuat dan Berkarisma

kswks
Lee Jae Wook dalam drama Extraordinary You

Second lead juga sering digambarkan sebagai sosok yang kuat, kharismatik, atau berbakat dalam bidang tertentu. Mereka juga bisa memiliki sifat bad boy, tsundere, atau dingin yang justru menambah daya tarik mereka. Karakter second lead ini seperti Baek Kyung (Lee Jae Wook) dalam drama Extraordinary You (2019), yang merupakan anak dari keluarga kaya dan berwatak ‘kasar’, tetapi sebenarnya menyimpan rasa cinta pada pemeran utama perempuan. Dari luar ia memang terlihat kasar, namun sebenarnya ia sangat peduli pada female lead.

3. Second Lead Selalu Ada untuk Pemeran Utama Perempuan

ryu
Ryu Jun Yeol dalam drama Reply 1988

Second lead sering diceritakan sebagai teman, sahabat, atau pelindung bagi pemeran utama perempuan. Mereka selalu ada di saat-saat sulit, memberikan dukungan, nasihat, atau bantuan. Mereka juga rela berkorban demi kebahagiaan pemeran utama perempuan, meskipun harus menahan perasaannya. Kim Jung Hwan (Ryu Jun Yeol) dalam drama Reply 1988 (2015) adalah salah satu contohnya. Ia merupakan tetangga dan sahabat dari pemeran utama perempuan dan menyimpan perasaannya selama bertahun-tahun. Ia juga selalu ada di masa-masa sulit dan selalu memberi dukungan kepada pemeran utama perempuan.

4. Second Lead Lebih Cocok dengan Pemeran Utama Perempuan

-
Choi Siwon dalam drama She Was Pretty

Selain ketiga alasan tadi, banyak penonton merasa bahwa pemeran pendukung memiliki chemistry yang lebih kuat dengan pemeran utama perempuan daripada pemeran utama pria. Mereka juga bisa memiliki kesamaan latar belakang, minat, atau tujuan hidup dengan pemeran utama perempuan. Contohnya adalah Kim Shin Hyuk dalam drama She Was Pretty (2015), yang merupakan rekan kerja dan sahabat dari pemeran utama perempuan dan memiliki selera humor yang sama dengan dirinya. Sayangnya, karena pemeran utama perempuan lebih memilih temannya sejak kecil, maka ia harus merelakan cintanya.

5. Second Lead Digambarkan sebagai Sosok Idaman

-
Kim Hyun Jin dalam drama Cheer Up

Pemeran pendukung sering digambarkan sebagai sosok yang lebih dekat dengan kenyataan dan memiliki kekurangan atau masalah yang bisa diterima oleh penonton. Mereka juga bisa menunjukkan sisi lembut, lucu, atau menggemaskan yang membuat penonton jatuh hati. Contohnya Kim Sun Ho (Kim Hyun Jin) dalam drama Cheer Up (2022), ia digambarkan sebagai pria idaman, yang mana ia merupakan mahasiswa kedokteran dengan paras yang menawan. Tidak hanya itu, ia juga berasal dari kalangan berada dan populer di kalangan perempuan.

Itulah lima alasan mengapa second lead syndrome sering terjadi di drama Korea. Apakah kamu pernah mengalami hal ini? Siapa saja karakter second lead favoritmu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles