Jumat, 15 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Minuman Tidak Sehat dan Jenisnya

Mengenal minuman tidak sehat dan jenisnya ini wajib kita pelajari. Minuman tidak sehat telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup modern. Menyumbang pada masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia. Minuman berenergi yang tinggi gula, minuman bersoda, dan minuman beralkohol tinggi seringkali menjadi pilihan utama. Meskipun mereka dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda, misalnya, telah terkait dengan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan metabolik lainnya.

Mengenal Minuman Tidak Sehat dan Jenisnya

Pengertian Minuman Tidak Sehat

Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling dasar. Asupan air setiap hari harus dipenuhi demi menjaga sistem metabolisme tubuh berjalan lancar. Namun, bukan sembarang air yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia. Penting untuk memperhatikan kebersihan air dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Apalagi zaman sekarang jenis minuman semakin banyak, kamu harus ekstra waspada agar minuman tidak sehat tersebut mengganggu kesehatanmu.

Penting untuk diingat bahwa asupan nutrisi harian umumnya didapatkan melalui makanan. Jadi, saat hendak mengonsumsi suatu minuman, pastikan kadar nutrisinya tidak berlebihan. Biasanya zat yang umumnya terdapat dalam minuman yang dapat menimbulkan efek buruk adalah gula, kafein, atau pemanis buatan jenis lainnya.

Jenis-Jenis Minuman Tidak Sehat 

Terdapat beberapa jenis minuman tidak sehat yang kurang disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan, minuman tersebut antara lain:

1. Minuman dengan Kadar Gula Tinggi

Siapa sih yang tidak suka dengan minuman manis? Mulai dari soda, es kopi kekinian, cokelat panas, hingga boba tea, semua jenis minuman ini memiliki banyak penggemar. Rasa manis yang dimiliki oleh minuman-minuman tersebut nyatanya bagi sebagian orang dapat meringankan stres dan bisa meningkatkan suasana hati.

Namun, tahukah kamu bahwa minuman manis ternyata lebih berbahaya dibandingkan dengan makanan yang mengandung gula alami? Hal ini telah diungkapkan banyak penelitian, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh tim dari rumah sakit St.Michael’s Kanada.

Minuman manis perlu diwaspadai karena ia dapat memicu penyakit diabetes tipe 2, karena kandungan fruktosa di dalamnya. Meski juga terdapat pada makanan sehat seperti buah, sayur, dan madu, fruktosa yang berlebihan pada minuman manis penting untuk dikontrol asupannya.

Fruktosa mampu merangsang produksi sel lemak. Akibat terlalu banyak produksi fruktosa, maka produksi hormon leptin yang bertugas mengatur asupan dan pengeluaran energi terganggu. Jadi, orang yang kelebihan fruktosa khawatirnya mengalami penumpukan lemak yang lebih cepat.

Food and Drug Administration (FDA) pernah menyebutkan bahwa konsumsi gula tambahan tak boleh melebihi 10 persen dari asupan kalori per hari. Misalnya, jika kamu mengonsumsi 2.000 kalori per hari, berarti jumlah ideal gula tambahan yang bisa kamu nikmati adalah sebanyak 52 gram.

Sementara itu, menurut World Health Organization (WHO), jumlah gula tambahan menyarankan lebih rendah, yaitu sebanyak 25 gram per hari. Jadi, sebelum membeli minuman manis kemasan, perhatikan dulu kandungan gula yang tertera di kemasannya.

2. Alkohol

Daftar minuman tidak sehat selanjutnya yang harus kamu waspadai adalah alkohol. Bagi masyarakat perkotaan, alkohol mungkin bukanlah hal yang asing bagi mereka. Sebetulnya jika mengonsumsi dalam porsi yang wajar, minuman beralkohol seperti wine berpotensi mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Meski begitu, kebanyakan mengonsumsi alkohol dan minuman keras secara berlebihan dapat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh.

Secara umum, efek alkohol pada tubuh akan tergantung pada beberapa hal. Seperti kadar alkohol minuman, seberapa banyak kandungan alkohol yang masuk, jenis kelamin, berat badan, usia, dan metabolisme tubuh. Salah satu organ yang akan bekerja keras jika kamu terlalu banyak konsumsi alkohol adala hati. Kinerjanya jadi lebih lambat akibat konsumsi alkohol, padahal ia berfungsi dalam menyaring racun dan limbah tak terpakai, sehingga tidak menumpuk dalam tubuh.

Faktanya, sekitar satu dari tiga kasus transplantasi hati di Amerika Serikat berawal dari penyakit hati yang penyebabnya oleh konsumsi alkohol berlebih. Tidak hanya itu, sirosis hati karena konsumsi alkohol berlebih juga tercatat menjadi penyebab kematian ke-12 terbanyak di Amerika pada 2009.

Selain itu, alkohol juga memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan jumlah urine yang diproduksi tubuh. Karena konsumsi alkohol berlebihan, ginjal jadi kesulitan untuk mengatur aliran urine dan cairan tubuh termasuk distribusi ion natrium, kalium, dan klorida. Kondisi ini bisa mengganggu keseimbangan elektrolit di dalam tubuh yang kemudian menyebabkan dehidrasi.

3. Minuman Mengandung Kafein Tinggi

Salah satu minuman dengan kadar tinggi kafein tersebut adalah kopi. Dalam jumlah yang tepat, kopi bisa menawarkan banyak manfaat bagi tubuh. Namun, di sisi lain, terlalu banyak minum kopi juga berdampak buruk untuk kesehatan. Pada setiap orang, konsumsi kopi yang aman atau toleransi terhadap kopi akan berbeda-beda.

Terlebih pada orang yang tak terbiasa minum kopi, sedikit saja kafein bisa menyebabkan keluhan pada tubuh. Asupan kafein berlebih dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti masalah pencernaan, insomnia, naiknya tekanan darah, kecemasan, dan sering buang air kecil.

4. Minuman Berenergi 

Minuman berenergi biasanya mengandung kafein sekaligus gula atau pemanis dengan dosis yang tinggi. Kamu bisa mendapatkan terlalu banyak asupan kalori dari gula dan asupan kafein setelah meminumnya. Berlebihnya kedua kandungan tersebut sama-sama dapat memicu terjadinya beberapa gangguan kesehatan. Misalnya seperti irama jantung yang tidak stabil, kesulitan tidur, masalah pencernaan, dan kesulitan tidur.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles