Strategi keuangan yang harus perempuan ketahui ini agar menjadikannya mandiri dan berdaya. Seiring dengan kemajuan zaman, peran perempuan dalam dunia profesional dan industri juga mengalami peningkatan yang signifikan. Perempuan yang memiliki karier yang sukses dan stabil kini menganggap sebagai simbol dari perempuan mandiri pada era ini.
Namun, stabilitas dalam hal karier dapat menjadi kurang efektif jika tidak berimbang dengan pengetahuan tentang manajemen keuangan. Oleh karena itu, penting untuk mulai mempelajari tips-tips keuangan guna mengelola keuangan secara efektif. Strategi keuangan ala Prime Investor di bawah ini dapat menjadi referensi yang sangat bermanfaat untukmu.
9 Strategi Keuangan yang Harus Perempuan Ketahui
Punya Rekening Sendiri
Saran ini khusus buat para calon perempuan mandiri yang udah punya pasangan, ya! Ada baiknya kamu punya rekening bank terpisah dengan rekening bank yang dananya harus digunakan untuk kebutuhan rumah tangga atau keluarga.
Fungsi rekening sendiri, tentu saja, untuk menyimpan uang atau tabungan pribadi. Selain memberikan keamanan finansial apabila terjadi peristiwa tak terduga yang membuatmu tidak bisa mengakses rekening bersama pasangan, tujuannya biar kamu punya skor kredit yang berguna kalau sewaktu-waktu mau pinjam dana ke bank.
Terlibat dalam Pengambilan Keputusan
Kebanyakan perempuan memercayakan semua urusan keuangan dan investasi kepada pasangan atau ayahnya. Pilihan ini tidak salah, tetapi jika kamu menunjuk orang lain untuk mengelola keuanganmu, kamu juga harus tahu apa saja yang dilakukan pada uangmu tersebut.
Menaruh kepercayaan kepada seseorang memang bagus, tetapi kamu tetap harus waspada. Kamu harus tahu uangmu itu digunakan untuk tujuan apa? Membeli rumah, membayar polis insuransi, atau akan berinvestasi untuk bisnis tertentu?
Mencatat Keuangan

Selain terlibat dalam pengambilan keputusan terhadap uangmu, kamu juga harus tahu caranya mengelola pemasukan dan pengeluaranmu. Lacak arus kas masuk dan keluar setiap bulannya untuk mengawasi pengeluaranmu. Kamu bisa mencatat keuangan dengan mudah, baik dengan buku catatan, ponsel, maupun komputer. Dengan rajin mencatat keuanganmu, kamu bisa mengontrol atau menginjak rem saat pengeluaranmu sudah melebihi batas.
Menyiapkan Tabungan Anak Sedini Mungkin

Kalau kamu sudah berkeluarga dan memiliki buah hati, menyiapkan masa depan untuknya adalah hal yang harus kamu dan pasanganmu lakukan. Siapkan tabungan untuk pendidikan anak dan mulailah sedini dan serutin mungkin. Memikirkan tentang biaya pendidikan anak ketika mereka sudah berusia 15 tahun mungkin sudah sedikit terlambat.
Menyiapkan Dana Pensiun

Memperhatikan kebutuhan dan keuangan keluarga memang merupakan hal yang baik, tetapi jangan lupa untuk memastikan kebutuhan diri sendiri. Salah satu caranya adalah dengan memastikan bahwa kamu dan pasangan sudah punya cukup dana untuk digunakan sebagai persiapan di hari tua. Untuk mengetahui jumlah dana yang kamu perlukan untuk pensiun dengan nyaman, kamu bisa berkonsultasi dengan penasihat keuangan. Jangan lupa untuk memastikan dana yang kamu siapkan itu tidak tergerus inflasi!
Berinvestasi dengan Bijak

Perempuan adalah makhluk yang paling hemat. Tidak mengherankan jika mereka selalu punya uang untuk disisihkan setiap akhir bulan meskipun telah mengalokasikan sejumlah uang tersendiri untuk ditabung di awal bulan. Meskipun begitu, uangmu tidak akan bisa berkembang kecuali berinvestasi pada instrumen yang tepat untuk membangun kekayaanmu. Kalau hanya ditabung di bank, kemungkinan, uang dan bunga yang kamu dapatkan hanya akan habis tergerus biaya admin dan inflasi.
Memahami Produk Investasi Masa Kini

Menaruh uangmu di produk investasi tradisional seperti deposito bank atau emas mungkin menjadi opsi investasi terbaik bagi sebagian besar orang. Namun, kamu harus tahu bahwa ada lebih banyak produk investasi masa kini yang diawasi oleh lembaga keuangan dan menjadi opsi mengembangkan uang yang jauh lebih efisien. Produk investasi keuangan masa kini yang dimaksud tersebut, antara lain reksa dana, obligasi, hingga saham yang bisa melipatgandakan uangmu dengan pajak pencairan yang lebih ringan. Tentu, sebelum berinvestasi kamu harus banyak mencari informasi di web terkait, ya!
Jangan Buru-Buru Beli Rumah

Kebanyakan orang percaya bahwa membeli rumah merupakan lambang dari stabilitas dalam hidup sehingga terburu-buru untuk segera membelinya. Meskipun begitu, mereka jarang sekali memikirkan mengenai kecocokan rumah dengan selera dan kebutuhannya. Masalah cicilan yang akan timbul selama 10 hingga 15 tahun lamanya juga harus menjadi pemikiran awal sebelum membeli rumah. Oleh karena itu, sebelum membeli rumah, pastikan kamu menyiapkan diri pada kemungkinan timbulnya masalah dalam karier hingga pemasukan keluarga yang akan menurun karena harus membayar cicilan.
Menyiapkan Asuransi Jiwa

Semua anggota keluarga maupun ibu rumah tangga harus memiliki asuransi dasar. Pahami ketentuan polis asuransi yang keluarga miliki dan pastikan klaim asuransi tersebut bisa menutup pemasukan selama minimal 8 tahun untuk membantu anggota keluarga ketika terjadi peristiwa yang tak terduga.