Senin, 4 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kuliner Kontinental vs Oriental, Apa Bedanya?

Kuliner kontinental vs oriental ini terlihat sama namun ternyata berbeda,lho. Dalam dunia kuliner, banyak yang akrab dengan istilah “kuliner Barat” dan “kuliner Timur.” Namun, pernahkah Anda mendengar tentang kuliner kontinental dan kuliner oriental? Sementara kuliner oriental mungkin sudah familiar bagi para penggemar kuliner, merujuk pada hidangan dari negara-negara Asia Timur, bagaimana dengan kuliner kontinental?

Kuliner kontinental adalah istilah yang merujuk pada hidangan dari negara-negara Eropa. Oleh karena itu, penamaan kuliner kontinental dan oriental memberikan nuansa lebih spesifik daripada sekadar membedakan antara kuliner Barat dan Timur. Perbedaan antara kuliner kontinental dan oriental begitu jelas sehingga memudahkan untuk mengidentifikasi keduanya. Mari kita selidiki lebih lanjut perbedaan antara kuliner kontinental dan oriental di bawah ini!

Kuliner Kontinental vs Oriental, Apa Bedanya?

Dari Segi Bahan Baku

Jika dilihat dari segi bahan yang digunakan, keduanya pasti sangatlah berbeda, terutama dari penggunaan sumber protein dan karbohidratnya. Untuk sumber karbohidrat, kuliner kontinental lebih sering menggunakan gandum, jagung, dan kentang. Sedangkan kuliner oriental lebih sering menggunakan nasi dan gandum sebagai sumber karbohidrat. Untuk proteinnya, kuliner kontinental lebih sering menggunakan daging sapi, daging babi, unggas, dan ikan. Sementara itu, kuliner oriental lebih sering menggunakan sumber protein seperti unggas, ikan, daging babi, daging sapi, seafood, dan kacang-kacangan. Lalu bagaimana dengan sayurannya? Jika dibandingkan, sayuran yang paling sering digunakan pada kuliner oriental adalah sawi, daun bawang, kubis, dan jamur. Sedangkan kuliner kontinental lebih sering menggunakan brokoli, bawang bombay, wortel, dan jagung.

Kuliner Kontinental vs Oriental, Apa Bedanya?

Bumbu Rempah dan Saus

Perbedaan kuliner kontinental dan oriental juga bisa kita lihat dari segi bumbu rempah dan saus yang digunakan. Kuliner oriental lebih sering menggunakan bawang putih sebagai bumbu dasarnya. Selain bawang putih, ada merica, cabai, jintan, dan aneka saus serta minyak. Mulai dari minyak wijen, kecap asin, cuka beras, saus hoisin, dan sebagainya. Bumbu dan saus ini sangatlah berbeda dengan kuliner kontinental. Kuliner kontinental umumnya menggunakan bawang bombay, bawang putih, kecap Inggris, minyak zaitun, basil, rosemary, peterseli, lada hitam, oregano, dan mint. Jadi, dengan banyaknya perbedaan dalam bumbu rempah dan sausnya, maka rasa dari kedua jenis kuliner ini pastinya jauh berbeda.

Makanan Kontinental, Masakan Ala Eropa Bercitarasa Rempah Tanpa Menggoreng

Teknik dan Waktu Memasak

Jika dilihat dari segi waktu memasaknya, sudah pasti kuliner kontinental memiliki waktu masak yang lebih lama dibandingkan dengan kuliner oriental. Ini karena kuliner kontinental sering kali melibatkan metode panggang dan pemanggangan yang memakan waktu cukup lama. Rata-rata, waktu memasak kuliner kontinental mencapai lebih dari satu jam. Misalnya, memanggang daging atau memasak saus dengan perlahan memerlukan waktu yang cukup signifikan. Namun, ada pengecualian seperti salad dalam kuliner kontinental yang membutuhkan waktu singkat karena bahan-bahannya utamanya mentah dan hanya perlu dicampurkan menjadi satu. Di sisi lain, kuliner oriental cenderung menggunakan metode memasak seperti tumis, goreng, dan kukus sehingga waktu memasaknya lebih singkat.

Cara Penyajian

Untuk cara penyajian, sebenarnya tidak jauh berbeda karena keduanya sama-sama lebih enak jika menyajikan dalam keadaan masih hangat. Namun, kebanyakan kuliner oriental tersaji dalam wadah mangkuk bambu dan piring ceper, sering kali lengkap dengan tambahan kecap asin dan minyak cabai yang selalu tersedia di atas meja. Sedangkan untuk kuliner kontinental, meski sama-sama tersaji dalam wadah piring, sering kali menggunakan hot plate untuk menjaga suhu panas makanan. Kuliner kontinental kerap kali tersaji dengan saus mayones, saus tomat, saus sambal, hingga saus BBQ yang nantinya bisa mencocol atau menyiramnya di atas makanan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles