5 tips mengatasi keringat berlebih di tengah cuaca panas terik ini penting untuk kita ketahui. Akhir-akhir ini, wilayah Indonesia mengalami suhu yang sangat panas. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), panas ini disebabkan oleh gerak semu matahari, sebuah fenomena tahunan.
Akibat panas yang menyengat ini, kita mungkin berkeringat lebih banyak dari biasanya. Berkeringat pada hari yang panas adalah hal yang normal karena tubuh manusia berkeringat untuk mendinginkan diri.
Namun, keringat berlebih dapat menimbulkan beberapa masalah. Mulai dari makeup yang luntur, noda basah di ketiak, hingga bau yang tidak sedap.
Sebenarnya, keringat tidak menyebabkan bau. Bau timbul karena bakteri yang hidup di area tubuh yang sering berkeringat, seperti ketiak. Saat kita berkeringat, bakteri tersebut memecah protein dalam keringat menjadi asam, yang menghasilkan bau tidak sedap.
Jadi, apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah keringat berlebih ini? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba.
5 Tips untuk Mengatasi Keringat Berlebih di Tengah Panas Terik
1. Pilih Pakaian yang Tepat

Jika cuaca sedang panas, kamu sebaiknya menghindari pakaian berbahan sintetis. Pasalnya, bahan sintetis dapat memerangkap panas dan menempel di tubuh hingga mengumpulkan keringat. Selain itu, hindari pakaian ketat, terutama yang ketat di bawah lengan. Pakaian ketat bisa membuatmu lebih banyak berkeringat dan menyebabkan noda di ketiak. Pilihlah pakaian dengan bahan yang menyerap keringat dan longgar. Ini akan membantu mencegah ketiak berkeringat dan menodai pakaianmu.
2. Perbanyak Konsumsi Makanan yang Mengurangi Keringat

Diet dan pola makan juga bisa mempengaruhi keringat. Untuk mengurangi keringat, fokus pada makanan yang tidak membebani sistem pencernaan. Beberapa makanan sebenarnya juga dapat mengurangi jumlah keringat yang diproduksi oleh tubuh.
Di antaranya adalah sayur dan buah-buahan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, anggur, melon, brokoli, bayam, kembang kol, dan paprika. Ada juga kacang almond, minyak zaitun, gandum, teh hijau, serta ubi jalar.
Sebaliknya, hindari makanan dengan kandungan serat yang rendah, tinggi sodium, atau tinggi lemak. Beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu ketiak berkeringat antara lain bawang putih dan bawang bombay, es krim, minuman keras, serta kafein.
3. Ganti Deodoran dengan Antiperspirant

Mengganti deodoran dengan produk antiperspirant bisa membantumu mengurangi keringat berlebih lho. Berbeda dari deodoran yang hanya memberikan perlindungan dari bau tubuh, antiperspirant memiliki bahan aktif untuk mencegah keringat. Selain itu, antiperspirant juga bisa membunuh bakteri penyebab bau badan. Sehingga kamu tidak perlu mengkhawatirkan bau badan selama beraktivitas di hari yang panas.
Jangan lupa untuk menggunakan antiperspirant di kulit yang bersih dan kering. Sebaiknya, antiperspirant digunakan setelah mandi di malam hari, saat tubuh dalam kondisi paling dingin. Hal ini memungkinkan bahan aktif untuk bekerja secara maksimal.
4. Cukur Bulu Ketiak

Mencukur bulu ketiak bisa membantu mengurangi keringat berlebih dan bau tidak sedap. Pasalnya, bulu ketiak memerangkap kelembapan di kulit dan memberi lebih banyak waktu bagi bakteri untuk menghasilkan bau tak sedap. Selain itu, bulu ketiak juga bisa mencegah produk antiperspirant terserap ke dalam kulit. Hal ini dapat menyebabkan keringat berlebih dan memperparah noda keringat pada pakaian.
Kamu juga tidak boleh lupa untuk benar-benar mengeringkan area ketiak sebelum mengoleskan produk antiperspirant. Pasalnya, ketiak yang basah bisa menghalangi penyerapan bahan aktif dalam antiperspirant ke kelenjar keringat.
5. Jaga Hidrasi Tubuh

Hidrasi bisa menjadi kunci untuk mengurangi keringat berlebih. Minum air putih dan konsumsi makanan dengan kandungan air tinggi dapat menjaga tubuh tetap sejuk serta mencegah keringat berlebih.
Itu dia lima tips untuk mengatasi keringat berlebih di tengah panas terik. Selamat mencoba ya!