Bakery vs pastry ini bisa kamu jadikan sebagai menu brunch atau singkatan dari breakfast and lunch. Bakery dan pastry, dua jenis hidangan ini kerap menjadi topik perbincangan yang memicu debat di antara banyak orang. Masalahnya terletak pada kekeliruan pengertian antara pastry dan bakery, padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan baik dari segi tampilan, bahan pembuatan, rasa, maupun tekstur.
Secara sejarah, bakery sebenarnya termasuk dalam kategori pastry karena merujuk pada proses pembuatan kue yang melibatkan pemanggangan. Namun, istilah bakery lebih sering merujuk pada olahan roti atau kue yang kaya akan ragi. Memberikan tekstur yang lebih berongga dan lembut. Di negara Barat, bakery dan pastry sering tersaji sebagai menu brunch, sedangkan di Indonesia, bakery biasanya menjadi pilihan sarapan, sementara pastry lebih umum sebagai pendamping kopi. Meski begitu, belakangan ini, kedua jenis hidangan ini juga sering hadir sebagai menu brunch di kafe. Pertanyaannya, menurutmu, apakah bakery atau pastry yang lebih cocok untuk dinikmati sebagai menu brunch?
Bakery vs Pastry, Manakah yang Cocok untuk Brunch?
Suka yang Renyah atau Lembut?
Pastry dan bakery bisa sangat berbeda jika dari segi teksturnya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bakery memiliki tekstur yang lembut karena tepung terigu, gula, telur, garam, susu, dan ragi. Sedangkan untuk pastry, bahan yang digunakan adalah tepung, telur, dan mentega saja. Inilah yang membuat teksturnya menjadi sangat berbeda. Tekstur bakery cenderung lembut, sedangkan pastry cenderung garing atau renyah pada bagian luar dengan sedikit campuran tekstur lembut pada bagian dalamnya. Jadi, kalau kamu termasuk orang yang suka tekstur garing untuk santapan brunch, maka pilihlah pastry. Tapi kalau kamu lebih suka tekstur yang lembut, maka bakery akan lebih cocok untuk menu brunch.
Suka yang Gurih atau Manis?
Selain memilih dari segi tekstur, kamu juga bisa memilih dari segi rasanya. Rasa dasar dari bakery cenderung manis karena ada campuran gula di dalamnya. Sedangkan pastry memiliki rasa yang jauh lebih gurih karena campuran mentega di dalamnya cukup banyak dan hanya menggunakan sedikit gula. Meski begitu, bukan berarti tidak ada pastry yang punya rasa manis. Ada juga sebagian pastry yang punya rasa manis, contohnya seperti pastry yang di dalamnya diberi tambahan cokelat leleh atau selai buah-buahan. Sama halnya dengan bakery yang juga bisa memiliki tambahan rasa gurih jika disantap dengan smoked beef, telur dadar, hingga keju.
Suka yang Mengenyangkan atau Sekadar Mengisi Perut?
Jika bingung ingin memilih bakery vs pastry untuk menu brunch, kamu bisa memilih yang sekadar mengisi perut atau yang bisa membuat perut kenyang. Pengertian brunch adalah waktu makan di antara waktu setelah makan pagi dan sebelum makan siang. Biasanya, brunch sekitar pukul 10.00 hingga 11.00. Pada dasarnya, brunch memang untuk orang-orang yang melewatkan sarapan dan hendak makan tetapi belum waktunya makan siang. Sehingga mereka akan menyantap brunch sebagai solusi tengah jalan untuk meredakan rasa lapar. Jika kamu ingin makan yang mengenyangkan saat brunch maka pilihlah bakery. Tapi kalau kamu cuma ingin sekadar mengisi perut maka pilihlah pastry karena biasanya tidak terlalu mengenyangkan. Kecuali sajian pastry yang isian gurih seperti croissant sandwich. Itu sudah pasti mengenyangkan karena memiliki isian daging, telur, hingga keju.