5 menu pasta ini bukan berasal dari Italia tetapi dari negara lain. Pasta terbuat dengan menggunakan bahan dasar tepung gandum atau tepung semolina yang mencampur dengan air dan garam. Kemudian mengolahnya menjadi adonan dan membentuknya menjadi beragam varian pasta. Sebagai kuliner khas Italia yang telah ada sejak sekitar 400 tahun sebelum Masehi, pasta memiliki berbagai jenis, perkiraan mencapai ratusan.
Di antara beragam jenis pasta tersebut, beberapa yang sangat populer di seluruh dunia antara lain spagheti, fettucini, fusilli, lasagna, ravioli, dan macaroni. Meskipun Italia terkenal sebagai tanah kelahiran berbagai pasta, menu pasta juga memiliki keberagaman asal dari negara-negara lain. Berikut adalah lima menu pasta yang berasal dari negara lain, menampilkan variasi dari Eropa hingga Asia. Ayo, mari kita eksplorasi bersama!
5 Menu Pasta Ini Bukan Berasal dari Italia
1. Tuxum Barak
Menu pasta pertama yang berasal dari negara lain adalah Tuxum Barak, hidangan khas Uzbekistan yang menawarkan pengalaman kuliner unik. Tuxum Barak terkenal karena memiliki kemiripan dengan ravioli, namun memiliki ciri khas tersendiri. Pasta ini dibuat dari campuran tepung terigu, telur, garam, dan air, yang kemudian dipipihkan dan dibentuk bulat sebelum diisi dengan beragam bahan. Proses pembuatannya melibatkan keahlian dalam melipat dan membentuk pasta seperti amplop, menciptakan tekstur dan tampilan yang menggugah selera.
Isian Tuxum Barak terdiri dari campuran daun bawang segar, telur yang dikocok, susu, mentega lembut, lada hitam, dan kunyit, menciptakan kombinasi rasa yang kaya dan lezat. Setelah proses pemasakan, pasta ini direbus hingga matang dan kemudian disajikan bersama yoghurt, menambah dimensi kelezatan yang memanjakan lidah. Keunikan dari Tuxum Barak tidak hanya terletak pada cita rasanya yang istimewa, tetapi juga pada warisan budayanya yang tercermin dalam cara pasta ini dipersiapkan dan dihidangkan.
2. Gratin de Crozets
Gratin de crozet merupakan kuliner yang asalnya dari Prancis. Hidangan ini sekilas mirip dengan lasagna dan macaroni schotel karena disajikan dalam sebuah pinggan tahan panas dan dipanggang. Proses pembuatan Gratin de Crozet dimulai dengan menumis bawang bombay cincang bersama mentega, menciptakan dasar yang lezat dan aromatik. Selanjutnya, campuran ini diperkaya dengan keju parut yang memberikan sentuhan kelezatan, smoked beef yang memberikan rasa gurih dan lezat, serta creme fraiche, krim susu segar yang memberikan kelembutan dan kekayaan rasa pada hidangan ini. Crozets, pasta khas Prancis berbentuk kotak kecil dan tipis, menjadi bahan utama yang memberikan tekstur unik dan kenikmatan dalam setiap gigitannya.
3. Fideuà
Selanjutnya ada fideuà yang berasal dari Spanyol. Kuliner ini mirip dengan paella yang menjadi hidangan seafood khas Spanyol yang bercampur dengan nasi lalu memanggangnya. Fideuà sendiri membuatnya dengan cara merebus pasta fideuà hingga setengah matang. Pasta ini kemudian mencampurnya dalam kuah kaldu seafood yang kaya rasa, menciptakan dasar yang lezat dan beraroma. Dalam langkah berikutnya, beragam seafood seperti udang, cumi, dan kerang menambahkan ke dalam campuran, memberikan hidangan ini kekayaan rasa dan variasi tekstur yang memukau. Semua bahan kemudian memasaknya di atas teflon, memastikan suhu dan distribusi panas yang merata untuk mencapai kematangan sempurna pada seafood. Proses memasak ini menghasilkan hidangan fideuà yang menyajikan cita rasa laut yang segar dan gurih.
4. Aletria
Jika tuxum barak mirip dengan ravioli, ada aletria yang mirip dengan potato gratin. Aletria, sebuah hidangan pasta asal Portugal, memberikan sentuhan istimewa dalam dunia kuliner dengan pasta berjenis angel hair yang tipis, mirip dengan tekstur bihun yang lembut dan tipis. Proses pembuatannya melibatkan teknik memasak yang khas, menciptakan hidangan yang menggoda dengan rasa dan tampilan yang unik. Aletria tidak hanya memanjakan lidah dengan rasa lembut pasta dan kombinasi bahan yang unik, tetapi juga memanjakan mata dengan presentasi yang indah. Hidangan ini menciptakan harmoni antara cita rasa yang khas dan tampilan yang mengundang selera. Dengan begitu, Aletria menjadi bukti kekayaan kuliner Portugal yang menggabungkan tradisi dan kreasi dalam sebuah hidangan pasta yang tak terlupakan.
5. Labinski Krafi
Untuk menu pasta dari negara lain yang terakhir ini terbilang cukup unik karena memiliki rasa yang manis, berbeda dengan rasa pasta lainnya yang kebanyakan gurih. Sama dengan oasta aletria, labinski krafi ini memiliki rasa manis legit yang cocok untuk menu dessert. Labinski krafi merupakan pasta yang asalnya dari Kroasia. Pasta ini terbuat dari campuran tepung, telur, dan air saja. Tapi sebelum memasaknya, adonan akan membentuk dan mengisi dengan campuran keju dari susu sapi dan susu kambing, kismis yang sudah terendam dalam rum, kayu manis, parutan kulit lemon, dan gula pasir. Setelah memasaknya, labinski krafi akan tersaji dengan saus karamel.
Itulah 5 menu pasta yang ternyata bukan berasal dari Italia. Semoga bermanfaat!