Pelancong sangat menyadari masalah kerusakan lingkungan saat mengunjungi tempat wisata. Banyak dari kita menjadi lebih sadar lingkungan, terutama dalam hal bepergian. Apakah itu dengan menggunakan kereta daripada pesawat atau pergi ke tempat yang lebih hijau.
Anda memiliki banyak opsi untuk meningkatkan pengalaman wisata Anda. Sekarang ada destinasi yang mengutamakan ekowisata untuk mereka yang menghargai satwa liar, mendukung komunitas pecinta alam, dan mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan.
Forbes Advisor membuat indeks ekowisata untuk membantu pengunjung menemukan tempat terbaik untuk pengalaman ekowisata atau sadar lingkungan.
Indeks tersebut mengukur berbagai faktor, termasuk jumlah spesies hewan dan tumbuhan, dan spesies yang dilindungi per 10 km persegi, persentase daratan yang dilindungi, jumlah Situs Warisan Alam UNESCO, emisi CO2 per kapita, dan kinerja lingkungan secara umum, seperti kualitas udara.
Setelah menganalisis data pada semua kriteria ini, Brasil menjadi peringkat tertinggi dalam indeks ekowisata mereka. Peringkat dibagi ke dalam berbagai kategori untuk membantu mereka yang merencanakan petualangan ramah lingkungan berikutnya.
Australia memiliki jumlah situs warisan dunia UNESCO terbanyak, Brasil tampaknya memiliki tingkat keanekaragaman hayati tertinggi, dan Singapura paling kaya akan alam. Untuk persentase terbesar lahan lindung, Bhutan menempati urutan teratas, dan Yunani adalah negara dengan peringkat tertinggi di Eropa.
Berikut 10 destinasi teratas untuk ekowisata, menurut Forbes Advisor
1. Brasil (skor indeks: 94,9)
2. Meksiko (skor indeks: 86)
3. Australia (skor indeks: 84)
4. Ekuador (skor indeks: 82,1)
5. Kosta Rika (skor indeks: 81,2)
6. Bhutan (skor indeks: 81)
7. Peru (skor indeks: 81)
8. Indonesia (skor indeks: 80,1)
9. Panama (skor indeks: 79,6)
10. Tanzania (skor indeks: 79,3)