Dalam beberapa waktu terakhir, polusi udara di kota-kota besar di Indonesia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, menimbulkan berbagai permasalahan yang cukup serius. Bahkan, masalah ini telah menarik perhatian dari media luar negeri. Meskipun demikian, solusi untuk mengatasi polusi ini masih menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh berbagai kalangan masyarakat.
Namun, sebuah kenyataan menarik terungkap: penanggulangan polusi tidak selalu memerlukan tindakan besar, namun juga bisa dimulai dengan tindakan kecil yang dapat kita lakukan di rumah. Salah satu langkah konstruktif ini adalah dengan memilih untuk membeli produk preloved. Pilihan ini mencerminkan penerapan konsep slow fashion, yang saat ini menjadi sorotan utama dari para aktivis lingkungan.
Marisa Tumbuan, CEO dari Irresistible Bazaar, menjelaskan pentingnya peran individu dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Ia menyatakan, “Kami bukan hanya mengonsumsi produk, tetapi juga menjalani gaya hidup berkelanjutan. Dengan memilih produk preloved, kita turut serta dalam menjaga lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya meminimalisir tambahan barang-barang baru ke dalam siklus konsumsi, namun juga berkontribusi dalam perubahan menuju gaya hidup berkelanjutan.”
Pembelian produk preloved bukan hanya sekadar tindakan ekonomis, namun juga memiliki implikasi positif terhadap lingkungan. Ini membantu memperlambat siklus produksi dan konsumsi yang terlalu cepat. Selain itu, juga membantu mengurangi limbah yang dihasilkan oleh industri fashion, yang seringkali terlibat dalam pola produksi yang tidak ramah lingkungan.
Pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan kesadaran akan dampak lingkungan dari keputusan konsumsi semakin mendapat perhatian di tengah masyarakat. Memilih produk preloved adalah salah satu bentuk nyata dari partisipasi dalam perubahan tersebut. Dengan perlahan, langkah-langkah kecil ini dapat berdampak besar dalam upaya melindungi lingkungan dan mengurangi polusi.
Prelover bukan berarti murahan
Selain menerapkan sustainable lifestyle, tingginya pembelian produk preloved juga mempertimbangkan harga. Produk preloved memang dikenal dengan harga yang lebih terjangkau daripada membeli di toko. Meski demikian, Marisa Tumbuan menegaskan membeli produk preloved bukan karena tidak mampu melainkan implementasi dari smart shopping
“Preloved sebenernya ngga murah. Bukan untuk pansos karena ngga mampu beli baru. Lebih ke smart shopping. Kondisi masih bagus tapi harga bedanya 5 juta mending beli preloved,” jelas Marisa
Mudahkan pembeli
Telah diselenggarakan selama kurang lebih delapan tahun, Irresistible Bazaar terkenal dengan platform yang menghadirkan preloved produk fashion branded. Irresistible Bazaar menghadirkan setidaknya 80 persen produk preloved yang dihadirkan dalam sekali bazaar.
Terbaru, Irresistible Bazaar kembali hadir di Lippo Mall Kemang yang diselenggarakan pada 23-27 Agustus 2023. Kehadiran bazaar seperti Irresistible Bazaar memudahkan pembeli menentukan keputusannya untuk menemukan branded item pilihannya. Dengan melihat dan merasakan langsung produk di bazaar sekaligus bisa mendapatkan best deal dari branded item idaman.