Cara menghilangkan bekas luka secara permanen ini bisa membantu kamu agar mendapat kulit yang bersih kembali. Luka adalah kondisi di mana jaringan terputus akibat cedera atau tindakan pembedahan. Dalam beberapa hari setelahnya, luka tersebut biasanya akan membentuk “bekas” dengan berbagai bentuk.
Bekas luka merupakan bagian dari proses penyembuhan tubuh. Di mana tubuh membangun jaringan untuk memperbaiki kulit yang rusak dan menutup celah akibat cedera. Seperti yang dapat terjadi akibat kecelakaan, luka bakar, operasi, jerawat, atau penyakit. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar bekas luka akan memudar, meskipun beberapa perawatan dapat membantu membuatnya kurang terlihat.
Beberapa orang melihat bekas luka sebagai tanda kebanggaan, sementara yang lain mungkin ingin menghilangkannya karena dapat mempengaruhi penampilan dan rasa percaya diri. Jika kamu atau orang di sekitarmu berencana untuk menghilangkan bekas luka, penting untuk memahami jenis bekas luka apa yang ingin kamu hilangkan dan mempertimbangkan perawatan medis yang tepat. Berikut beberapa metode oleh Cleveland Clinic jelaskan untuk menghilangkan bekas luka secara permanen dengan perawatan medis.
Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Permanen
1. Dermabrasi
Ini merupakan salah satu perawatan bekas luka yang paling umum. Dermabrasi dilakukan dengan cara menghilangkan lapisan atas kulit dengan “mengamplas” kulit dengan lembut. Prosedur ini melembutkan dan menghaluskan kulit dan dapat memperbaiki tampilan bekas luka.
2. Suntikan kortikosteroid
Ini dilakukan dengan cara menyuntikkan obat langsung ke bekas luka, membuatnya lebih kecil dan rata. Suntikan kortikosteroid dapat mengurangi ukuran bekas luka keloid. Hal ini memungkinkan dokter untuk menyuntikkan obat yang mengobati kanker, seperti bleomycin dan fluorouracil dengan tujuan untuk meratakan bekas luka dan mengurangi rasa gatal dan nyeri.
3. Perawatan laser resurfacing
Beberapa jenis perawatan laser dan cahaya dapat membuat bekas luka (termasuk bekas jerawat) kurang terlihat. Perawatan laser menggunakan panjang gelombang cahaya tertentu untuk menyebabkan tindakan tertentu pada kulit. Sinar V adalah laser pewarna berdenyut pada 595 nm (nanometer) yang menargetkan pembuluh darah kecil di kulit. Terkadang bekas luka tetap berwarna merah muda atau merah karena pembuluh darah baru yang berkembang untuk menyembuhkan luka tidak pernah surut setelah pekerjaan mereka selesai.
Laser ini dapat membakar pembuluh darah kecil dari dalam ke luar untuk menghilangkannya dari bekas luka dan membiarkan warna merah muda atau merah memudar. Tindakan ini juga dapat membantu meratakan bekas luka jika terlalu tebal atau menebal jika terlalu tipis. Laser lain (seperti laser Fraxel) dapat menguapkan kolom kecil jaringan di dalam bekas luka untuk memecah serat kolagen dan memungkinkan bekas luka untuk merombak dan menjadi lebih fleksibel.
Perawatan ini juga dapat membantu mengatasi rasa sakit, gatal, dan sensitivitas. Perawatan laser dapat menyebabkan hiperpigmentasi (penggelapan kulit) atau hipopigmentasi (pencerahan kulit) pada orang yang memiliki kulit gelap.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas luka.