Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Haid

Ciri dan perbedaan pendarahan implantasi dengan haid harus diketahui setiap wanita. Pendarahan implantasi dapat merupakan tanda awal kehamilan yang berbeda dari pendarahan menstruasi. Yang membedakannya adalah pendarahan implantasi cenderung berlangsung kurang dari 24 jam, sedangkan pendarahan menstruasi biasanya berlangsung selama sekitar delapan hari. Berikut penjelasan lebih lanjutnya!

Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Haid

Apa itu Pendarahan Implantasi?

Setelah proses pembuahan terjadi, maka tahap selanjutnya akan terjadi proses implantasi pada rahim. Implantasi adalah tahap dimana embrio menempel dan melekat pada dinding rahim. Proses ini dapat menyebabkan pendarahan yang dikenal dengan pendarahan implantasi. Pendarahan implantasi adalah pendarahan ringan yang keluar dari vagina setelah 10-14 hari terjadi proses pelekatan embrio pada dinding rahim. Tidak semua orang mengalami pendarahan implantasi pada awal kehamilan. Namun, hal tersebut dianggap normal dan tidak perlu untuk merasa khawatir jika kamu tidak mengalami kondisi tersebut.

Ciri Pendarahan Implantasi

Sekitar 25 persen wanita hamil akan mengalami pendarahan implantasi pada awal kehamilannya. Agar lebih memahami pendarahan implantasi, berikut ciri yang perlu kamu ketahui:

1. Jumlah pendarahan

Darah implantasi hanya berupa bercak sehingga tidak memerlukan pembalut. Proses pendarahan implantasi yang keluar juga hanya sedikit serupa dengan keputihan. Sedangkan pendarahan haid memiliki jumlah pendarahan yang banyak pada tiap siklusnya. Bahkan, kamu perlu mengganti pembalut hingga beberapa kali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.

2. Waktu pendarahan

Pendarahan implantasi hanya terjadi dalam waktu 1-2 hari saja. Proses implantasi tidak akan menyebabkan pendarahan lebih dari 48 jam. Berbeda dengan pendarahan haid yang terjadi minimal selama 7-8 hari.

3. Kram perut

Pendarahan implantasi biasanya akan disertai dengan kram perut yang sangat ringan. Hal ini berbeda dengan kram perut saat pendarahan haid, yang biasanya akan terasa lebih intens. Bahkan, tidak jarang pengidapnya mengalami kesulitan beraktivitas.

4. Warna pendarahan

Darah implantasi muncul dalam bentuk bercak berwarna coklat hingga coklat tua. Sedangkan pendarahan haid memiliki warna merah yang lebih cerah dan terdapat gumpalan.

5. Ada gejala lain yang menyertainya

Selain kram perut yang ringan, pendarahan implantasi juga akan disertai dengan tanda-tanda awal kehamilan lainnya, seperti perubahan pada payudara, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan morning sickness. Sementara itu, pendarahan haid biasanya bersama dengan gejala lain. Seperti seperti pusing, sakit kepala, perubahan suasana hati, hingga kelelahan.

Tidak ada pengobatan atau perawatan yang bisa kamu lakukan ketika muncul darah implantasi. Hal ini merupakan hal yang sangat normal terjadi pada awal kehamilan. Untuk itu, jangan ragu segera lakukan pemeriksaan kehamilan untuk memastikan kondisi kesehatan. Jika benar kamu mengalami kehamilan, pastikan untuk menjalankan gaya hidup yang sehat agar kehamilan yang kamu alami berjalan dengan baik.

Berbagai Penyebab Pendarahan saat Hamil Muda 

Selain pendarahan implantasi, ada berbagai penyebab lainnya yang memicu pendarahan saat hamil muda, seperti:

  • Infeksi.
  • Kehamilan ektopik.
  • Keguguran.
  • Setelah melakukan hubungan intim.
  • Adanya perubahan hormon pada tubuh.
  • Perubahan pada serviks.
  • Gangguan plasenta.
  • Melakukan olahraga berlebihan.

Jangan abaikan bila pendarahan terjadi lebih panjang dan terdapat gumpalan. Segera lakukan pemeriksaan pada dokter spesialis kandungan agar kondisi ini dapat mendapatkan penanganan medis secara tepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles