Kalau kamu mengaku penggemar olahraga sepeda, pasti sudah tahu destinasi wisata populer Curug Batu Templek bukan? Namun seiring perkembangan teknologi, para pengguna jejaring sosial media seperti Instagram, Facebook maupun Twitter banyak yang mengekspos destinasi wisata di Bandung ini. Jadi tidak heran kan kalau banyak wisatawan yang ramai mengunjunginya? Bukan cuma wisatawan lokal lho namun sampai mancanegara. Nah, bagaimana dengan kamu?
Daya Tarik Curug Batu Templek
Dahulu, curug ini disebut Curug Batu Cisanggarung karena lokasinya di pusat penambangan batu dan menawarkan pemandangan tebing bebatuan kekuningan yang indah. Perubahan tekanan udara bersuhu tinggi di perut bumi menyebabkan pembentukan bebatuan metamorf yang ada di tebing tersebut. Karena bentuknya yang mirip dengan lempengan tipis, bebatuan ini diberi nama batu templek.
Namun, curug Bandung dinamai Curug Batu Templek karena tumpukan tebing batu yang dialiri air sungai di atasnya. Tidak mengherankan bahwa banyak pengunjung yang terpesona dengan keindahan tebing bebatuannya. Sejarah Cekungan Bandung berlangsung sejak zaman purbakala, dan keberadaan batu templek alam di Air Terjun Batu Templek terkait dengan keberadaan Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Heuleut.
Lokasi dan Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Curug Batu Templek
Pesona Air Terjun Batu Templek memang berbeda dari curug lainnya di Bandung, eksotisme dan romantisme dari tebing bebatuan menawarkan pemandangan indah yang menjadi daya tarik tersendiri dari wisata curug ini.
1. Mengabadikan Moment di Air Terjun
Entah kamu berselfie buat kepentingan pribadi maupun sebagai fotografer profesional, lokasi wisata Curug Batu Templek yang berlatar belakang pegunungan dengan hiasan tebing batu adalah tempat ideal dan terbaik buat mengabadikan keindahan pesonanya. Kamu bakal berasa berada di pegunungan dengan tebing bebatuan cadas di sekelilingnya.
2. Bersepeda Santai Sambil Menikmati Panorama Indah
Kamu juga bisa bersepeda santai sembari menikmati pesona keindahan alam air terjun dengan air yang keluar dari sela bebatuan. Tentu bakal terasa eksotis dan romantis bukan? Nah, buat kamu yang mau uji nyali juga bisa coba panjati tebing bebatuan tersebut lho. Tapi tentu saja mesti ekstra hati-hati ya, jangan sembarangan dicoba apalagi kalau kamu belum berpengalaman.
Kalau kamu berminat buat mengunjunginya bisa datang setiap hari Senin hingga Minggu ya, mulai dari jam 05.00 sampai 18.00 dan buat kenangan wisata yang berkesan serta tak bakal terlupakan bersama sahabat maupun keluarga bahkan pasangan.
3. Sayangnya, Fasilitas di Curug Batu Templek Belum Lengkap
Namun jangan berharap menemukan fasilitas lengkap ya saat kesana. Soalnya tempat wisata ini tergolong baru saja diekspos dan populer, jadi fasilitas wisatanya masih cenderung minim jadi kenyamanan kamu mungkin belum bisa terpenuhi sepenuhnya. Kamu cuma bisa menemukan area tempat parkir beserta beberapa warung buat mengisi perut kamu.
4. Lokasi Air Terjun Batu Templek
Nah, buat kamu yang penasaran mau mengunjungi wisata Curug Batu Templek bisa datang langsung ke Kampung Cisanggarung Lebak, Pasir Impun Desa Cigadung, Kecamatan Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40191.
Harga Tiket Masuk Curug Batu dan Destinasi Wisata Terdekat
Karena pengelolaan destinasi wisata curug ini belum dikelola secara resmi dan profesional oleh pemerintah daerah Bandung, jadi akses masuknya masih gratis alias tidak dikenakan biaya buat bayar harga tiket masuk Curug Batu Templek.
Akan tetapi warga sekitar mengelolanya secara swadaya dan mengenakan tarif tidak resmi seharga Rp. 5.000 per orang buat masuk ke curug disertai tambahan biaya Rp. 5.000 buat parkir kendaraan roda dua.
Kalau sudah puas menikmati pemandangan curug disertai berbagai tebing bebatuan, jangan lupa kunjungi juga Kampung Bamboo, Tebing Keraton, Bukit Moko, Dago Dreampark, dan Farmhouse Susu Lembang.
Tips Saat Wisata ke Curug Batu Templek
Nah, buat kamu yang mau menjelajahi wisata Curug Batu Templek, ada beberapa tips biar pengalaman kamu semakin nyaman dan berkesan namun tetap aman ya.
- Jaga selalu barang bawaan pribadi kamu masing-masing, jangan meletakkannya di sembarang tempat tanpa pengawasan.
- Jangan mengendarai kendaraan roda empat, melainkan gunakan kendaraan roda dua seperti sepeda ataupun motor. Soalnya akses jalan menuju curug masih licin dan curam disertai dengan tanjakan.
- Jaga kebersihan di sekitar area wisata, jangan membuang sampah sembarangan, namun pada tempat yang sudah disediakan.