Faktor risiko alami TBC di usia muda ini penting bagi kita mengetahuinya untuk tetap waspada. Pasti kamu sudah mengetahui bahwa TBC tidak hanya berisiko menyerang anak-anak, bukan? Sejak awal abad ke-20, terjadi peningkatan signifikan kasus tuberkulosis di kalangan usia muda. Kejadian ini sebagian besar terkonsentrasi pada remaja, terutama di negara-negara dengan tingkat penghasilan rendah dan menengah. Jadi, pertanyaannya, apa saja faktor risiko TBC yang perlu kita waspadai di usia muda?
Apa itu TBC?
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang berasal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru, meskipun bisa juga menyerang organ tubuh lainnya. TBC adalah salah satu penyakit menular yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Untuk dapat mengantisipasi terjadinya penularan TBC di usia muda, kamu perlu mengetahui faktor risikonya.
Faktor Risiko Alami TBC di Usia Muda
Ada beberapa faktor risiko alami TBC di masa muda yang perlu diperhatikan.
1. Daya tahan tubuh yang rendah
Pada masa muda, terdapat beberapa faktor yang dapat menurunkan daya tahan tubuh, seperti kekurangan nutrisi, kurangnya istirahat, pola makan yang tidak sehat, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan rokok. Bagi orang yang sistem kekebalannya lemah, terutama mereka yang terinfeksi HIV, risiko mengembangkan penyakit TBC jauh lebih tinggi daripada orang dengan sistem kekebalan yang normal.
2. Lingkungan yang buruk
Lingkungan yang buruk, seperti lingkungan yang kotor, lembab, dan berdebu, meningkatkan risiko infeksi TBC pada orang muda. Selain itu, orang muda yang tinggal di daerah dengan angka kasus TBC tinggi juga lebih rentan terhadap infeksi.
3. Kontak dengan penderita TBC
Orang muda yang memiliki kontak dengan penderita TBC memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi. Hal ini terjadi karena bakteri TBC dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
4. Kondisi medis lainnya
Kondisi medis lainnya, seperti penyakit gula, HIV/AIDS, dan penyakit ginjal kronis, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terinfeksi TBC. Hal ini terjadi karena kondisi medis tersebut dapat menurunkan daya tahan tubuh.
5. Penggunaan obat-obatan tertentu
Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan imunosupresif, dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terinfeksi TBC.
6. Kelaparan
Orang muda yang mengalami kelaparan atau kekurangan gizi juga memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi TBC. Hal ini terjadi karena kekurangan gizi dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.
7. Kebersihan diri yang buruk
Perilaku seperti tidak mencuci tangan secara teratur atau tidak menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dapat meningkatkan risiko terinfeksi TBC. Melakukan upaya pencegahan seperti menjaga kesehatan dan kebersihan diri, menghindari kontak dengan penderita TBC, dan menjaga gaya hidup sehat membantu mengurangi risiko terkena TBC pada usia muda.
Penting untuk mengenali faktor risiko alami TBC di usia muda dan melakukan upaya pencegahan yang tepat agar terhindar dari penyakit ini.