Ini baju untuk shalat perempuan Palestina di Gaza berfungsi untuk menutupi dan melindungi diri. Mukena terkenal sebagai set pakaian khusus perempuan untuk melaksanakan salat di masyarakat Muslim Indonesia. Namun, di Palestina, set serupa terkenal dengan nama awai salah, yang memiliki fungsi yang serupa.
Makna Pakai Awai Salah saat Perang

Awai salah biasa perempuan di Palestina pakai untuk salat. Sebab itu, pemakaian busana untuk berdoa yang dipercantik dengan motif ini umumnya menggunakan di dalam rumah. Pengecualian dilakukan di tengah perang dengan Israel. Di antara reruntuhan dan suara kacau peperangan, damai jauh dari kehidupan para perempuan Palestina di Gaza. Tidak tahu apakah mereka punya kesempatan hidup keesokan hari, mereka “berlindung” dalam awai salah, menutupi dirinya dalam doa.
“Satu-satunya alasan kalian melihat mereka memakainya [di luar rumah] adalah karena perempuan Palestina di Gaza sekarang tidur sambil memakai awai salah mereka jika seandainya rumah mereka dibom saat mereka tidur,” Subhi mengatakan dalam video TikTok-nya. “Jadi jika mereka meninggal, tubuh mereka tertutup sepenuhnya. Dan jika mereka selamat, mereka mampu kabur dari reruntuhan secara sederhana dan sepenuhnya tertutup”.
Oleh karena itu, ketika ada foto atau video yang menampilkan bangunan baru saja dibom atau kondisi di rumah sakit terdapat sosok perempuan yang jadi korban, mereka terlihat memakai awai salah tersebut.
Bentuk Awai Salah yang Beda dengan Mukena

Terlihat dari bentuknya, awai salah dan mukenah terlihat serupa, yakni siluet longgar menutup tubuh dan kepala, serta berupa set atasan sepasang rok. Perbedaan dengan mukena di Indonesia yaitu awai salah turut menyatukan bagian lengan pada atasan. Awai salah lengkap dengan rok panjang seperti mukena.
“Mereka memakai awai salah karena busana itu menutupi tubuh dan sangat nyaman,” Subhi melanjutkan dalam videonya. Awai salah umumnya terbuat dari material jersey sehingga tetap nyaman memakainya untuk tidur.