Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Inilah Penyebab Bibir Sumbing pada Anak

Bibir sumbing adalah kondisi di mana bibir bagian atas terbelah atau terpisah secara fisik, menciptakan celah atau bukaan sempit pada kulit bibir tersebut. Pemisahan ini seringkali melibatkan bagian pangkal hidung dan bisa mencakup tulang rahang atas atau gusi atas.

Bentuk bibir ini mulai terbentuk antara minggu keempat hingga ketujuh kehamilan. Ketika janin berkembang, jaringan dan sel-sel spesifik di setiap sisi kepala tumbuh menuju pusat wajah, lalu menyatu membentuk fitur-fitur wajah seperti bibir dan mulut. Bibir sumbing muncul saat jaringan pembentuk bibir tidak menyatu dengan baik sebelum kelahiran, menyebabkan celah pada bagian atas bibir.

Namun, apa penyebab dari kondisi bibir sumbing pada anak yang perlu diwaspadai?

Penyebab Bibir Sumbing pada Anak

Pada sebagian besar kasus, bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing tidak diketahui penyebabnya, dan tidak dapat dicegah sepenuhnya. Menurut para ahli kondisi ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik (yang diwariskan), dan lingkungan (yang berhubungan dengan alam).  Ada kemungkinan lebih besar bayi baru lahir mengalami sumbing jika saudara kandung, orangtua, atau kerabat lainnya juga mengalami sumbing.

1. Faktor genetik

Meskipun beberapa kondisi dapat menunjuk pada satu faktor genetik sebagai penyebabnya, terdapat sejumlah gen berbeda yang diidentifikasi meningkatkan risiko anak memiliki bibir sumbing.  Hal ini mungkin juga disebabkan oleh faktor lingkungan tertentu yang mengaktifkan atau menonaktifkan gen saat bayi berkembang di dalam rahim. Hal ini disebut ‘epigenetika’. Untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan anak menurunkan suatu sifat seperti bibir sumbing, orang tua dapat melakukan tes genetik (juga disebut konseling atau evaluasi genetik).

Prosedur dalam tes genetik meliputi menyusun riwayat keluarga secara rinci, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik orang yang terkena dampak, dan bahkan pengujian laboratorium. Itu semua tergantung pada setiap individu dan apa yang mereka cari.

2. Faktor lingkungan

Ada sejumlah faktor lingkungan yang dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi bayi mengalami sumbing. Contohnya seperti ibu hamil yang merokok, mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang besar, dan mengidap diabetes.

Obat-obat tertentu juga dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi terjadinya sumbing. Contohnya seperti obat anti kejang tertentu, namun onat ini tidak diresepkan untuk wanita hamil. Selain itu, terdapat faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti posisi bayi dalam kandungan.

Cara Mengatasi Bibir Sumbing

Pengobatan untuk bibir sumbing pada anak dapat berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan sumbing tersebut; usia dan kebutuhan anak; dan adanya sindrom terkait atau cacat lahir lainnya, atau keduanya. Operasi untuk bibir sumbing biasanya dilakukan pada beberapa bulan pertama setelah lahir dan direkomendasikan dalam 12 bulan pertama. Sementara untuk memperbaiki langit-langit bibir sumbing, dianjurkan dalam 18 bulan pertama atau lebih awal jika memungkinkan

Banyak anak memerlukan prosedur bedah tambahan seiring bertambahnya usia. Perbaikan melalui pembedahan dapat memperbaiki tampilan dan penampilan wajah anak dan mungkin juga meningkatkan pernapasan, pendengaran, serta perkembangan bicara  dan bahasa. Selain operasi, anak-anak yang lahir dengan kondisi sumbing mungkin memerlukan perawatan dan layanan lain. Seperti perawatan gigi atau ortodontik khusus atau terapi wicara.

Itu tadi adalah penyebab yang perlu diwaspadai serta langkah pengobatan yang dapat diambil untuk menangani bibir sumbing pada anak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles