Dokter spesialis kulit dan kelamin serta dokter kecantikan adalah ahli yang kompeten dalam mengatasi masalah dan gangguan kulit, meskipun mereka memiliki bidang keahlian dan layanan yang berbeda. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada latar belakang pendidikan yang mereka jalani. Selain itu, peran dokter kecantikan umumnya terbatas pada merawat dan meningkatkan penampilan lapisan kulit luar, sementara dokter kulit memiliki kapabilitas untuk mendiagnosis kondisi kulit khusus dan memberikan pengobatan yang sesuai. Mereka dapat meresepkan obat-obatan, melaksanakan prosedur biopsi, bahkan menjalankan operasi jika diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah kulit dan gangguan.
Perbedaan Dokter Kulit dan Dokter Kecantikan
Jika ingin menjadi dokter kecantikan, seseorang harus memiliki gelar sarjana kedokteran. Syaratnya, mereka perlu menyelesaikan kuliah kedokteran dan mendapatkan gelar S.Ked. Saat lulus, mereka perlu melakukan kursus atau pelatihan khusus untuk mendapatkan sertifikat dan surat izin untuk menjadi dokter kecantikan. Mereka bisa mengambil pelatihan yang berfokus pada perawatan kulit, perawatan wajah, dan prosedur non-invasif. Pelatihan ini biasanya dilakukan dalam waktu satu hingga dua tahun.
Sementara dokter spesialis kulit, mereka harus menyelesaikan pendidikan kedokterannya, kemudian menyelesaikan program residensi. Berarti, mereka memiliki pendidikan dan pelatihan medis selama 12 hingga 14 tahun atau lebih. Dokter kulit mengkhususkan diri dalam diagnosis, pengobatan, dan perawatan berbagai masalah kulit. Mereka memiliki pelatihan medis formal dan sertifikasi yang kuat dalam bidang dermatologi. Tugas utamanya merawat kondisi kulit, seperti eksim, psoriasis, jerawat, kanker kulit, dan infeksi kulit. Mereka juga berperan dalam mendiagnosis dan merawat masalah kulit, seperti alergi kulit dan gangguan kulit lainnya.
Pilih Dokter Berdasarkan Masalah Kulitmu
Baik dokter kecantikan maupun dokter kulit merupakan profesional berlisensi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan perawatan kulit. Pilihannya akan tergantung pada masalah kesehatan yang kamu alami. Dokter spesialis kulit adalah spesialis medis yang mengkhususkan diri dalam diagnosis dan pengobatan kondisi medis kulit. Mereka merawat masalah kulit yang memengaruhi kesehatan fisik dan memberikan solusi medis.
Di sisi lain, dokter kecantikan lebih berfokus pada perawatan estetika dan kecantikan kulit. Mereka melakukan perawatan antipenuaan, seperti menghilangkan keriput dan prosedur peremajaan kulit. Dokter kecantikan dapat memberikan perawatan non-bedah untuk meningkatkan penampilan kulit dan mengatasi masalah estetika. Misalnya dengan prosedur filler wajah.
Jadi, pilihan antara keduanya akan tergantung pada apa yang kamu butuhkan. Jika memiliki masalah medis kulit, dokter kulit adalah pilihan yang tepat. Jika mencari perawatan estetika untuk meningkatkan penampilan kulit, dokter kecantikan menjadi pilihan yang sesuai.