Sabtu, 2 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kadar Trombosit Normal dalam Tubuh, Catat!

Kadar trombosit normal dalam tubuh penting untuk kita ketahui. Secara umum, darah merupakan bagian tubuh yang sangat penting karena berfungsi sebagai pengangkut nutrisi, oksigen, dan hormon ke seluruh bagian tubuh. Kehadirannya sangat vital; jika mengalami pendarahan yang tidak segera ditangani, nyawa bisa terancam.

Bagian darah yang bertanggung jawab dalam proses pembekuan saat terjadi luka adalah trombosit atau keping darah. Trombosit akan merespon ketika pembuluh darah mengalami kerusakan atau terluka. Mereka bergerak cepat ke area luka dan membentuk sumbatan awal untuk menghentikan pendarahan.

Selain itu, kadar trombosit juga bisa menjadi indikator dini kondisi yang berpotensi menyebabkan penggumpalan darah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jumlah trombosit tetap normal guna mencegah berbagai penyakit yang berkaitan.

Kadar Trombosit Normal dalam Tubuh

Darah dalam tubuh manusia pun disusun oleh dua unsur, yaitu plasma darah (cairan darah) dan sel darah. Namun, sel darah pun terbagi lagi menjadi sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah atau trombosit (platelet).

Trombosit dapat ditemukan dalam darah dan limpa. Sel darah ini tidak berwarna dan memiliki siklus hidup hanya selama 10 hari. Setelah lewat 10 hari pun, tubuh akan memperbaharui persediaan trombosit baru di sumsum tulang. Untuk mengetahui jumlah trombosit pun biasanya akan dilakukan pemeriksaan darah lengkap. Jumlah normalnya pun sekitar 150.000 hingga 450.000 trombosit per mikroliter.

Penyakit Seputar Trombosit

Kondisi trombosit yang kurang dari 150.000 per mikroliter dapat menyebabkan perdarahan internal yang berakibat fatal, karena dapat terjadi di otak atau pun saluran cerna. Tanda dan gejala yang muncul dapat berupa mudah memar atau lebam, tampak ruam atau bintik-bintik ungu kemerahan di kulit, adanya darah pada urine atau feses, mudah lelah, kulit dan mata tampak kuning, limpa yang membesar, serta terjadi perdarahan dari gusi atau hidung.

Kondisi rendahnya trombosit ini pun biasanya merupakan efek dari konsumsi obat-obatan tertentu dan penyakit. Penyakit yang membuat kondisi ini muncul antara lain leukimia, gangguan ginjal, kehamilan, gangguan sistem imun, kekurangan zat besi dan asam folat, serta infeksi sepsis dan demam berdarah.

Selain itu, trombosit juga bisa melebihi kadar yang seharusnya. Gejala yang muncul yaitu pembekuan darah yang menghalangi suplai darah ke otak atau jantung. Penyebabnya bisa meliputi infeksi dan pembengkakan pada sumsum tulang belakang, kanker, atau reaksi terhadap obat-obatan.

Cara Menaikkan Jumlah Trombosit

Pada kenyataannya, kasus kekurangan trombosit biasanya lebih sering dijumpai karena wabah demam berdarah. Selain dengan pengobatan dari pihak medis, kamu juga dapat menaikan jumlah trombosit dalam darah dengan bahan alami, antara lain:

1. Bayam

Bayam adalah sumber utama vitamin K yang memang dapat membantu menghentikan pendarahan. Rebuslah bayam dengan 2 gelas air dan biarkan mendidih hingga tersisa 1 gelas. Minum airnya setiap hari hingga hasil pemeriksaan darah menyatakan bahwa trombositmu normal.

2. Jambu Biji

Sudah merupakan rahasia umum bahwa jambu biji baik untuk mengobati demam berdarah. Konsumsilah setiap hari dengan cara dimakan langsung atau dijus.

3. Kacang-Kacangan

Bermacam jenis kacang seperti almond, kacang tanah, walnut, dan pistachio adalah sumber vitamin D, K, dan fibrinogen. Kacang-kacangan ini mampu membantu penyerapan kalsium, sehingga kadar trombosit akan meningkat. Konsumsi kacang-kacangan tersebut dengan cara langsung atau direbus agar lebih sehat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles