Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kalimat yang Bikin Lebih Pintar di Tempat Kerja

Kalimat yang bikin lebih pintar di tempat kerja ini wajib untuk kita ketahui bersama. Bukan hanya karyawan yang perlu memiliki keterampilan khusus dalam dunia kerja. Tetapi seorang manajer juga harus memiliki sejumlah kemampuan lebih, seperti mengelola tim dan memaksimalkan potensi anggotanya.

Dalam upaya membangun potensi baik pada individu maupun tim secara keseluruhan. Keberadaan rasa ingin tahu (curiosity) menjadi kunci penting di lingkungan kerja. Rasa ingin tahu tidak hanya berkontribusi pada perkembangan intelektual individu, tetapi juga memperkuat hubungan di antara anggota tim.

Scott Shigeoka, melalui bukunya berjudul “Seek: How Curiosity Can Transform Your Life and Change The World.” Penelitiannya di UC Berkeley, menyoroti pentingnya rasa ingin tahu dalam dunia kerja. Dalam penelitiannya, ia menemukan empat kalimat esensial yang mampu membangkitkan rasa ingin tahu di tempat kerja, yang telah ia bagikan melalui laman Harvard Business Review.

Kalimat yang Bikin Lebih Pintar di Tempat Kerja

“Ceritakan lebih banyak kepada saya”

Kalimat yang Bikin Lebih Pintar di Tempat Kerja

Menurut Shigeoka, membuang jauh-jauh rasa ingin tahu yang sekadar basa-basi dan menggantinya dengan keingintahuan mendalam dapat memberikanmu fakta, data, hingga nilai lebih banyak. Sebab itu, kalimat “ceritakan lebih banyak kepada saya” akan memberikanmu peluang untuk mengetahui semua hal tersebut. Menyampaikan respon ini kepada rekan kerja yang mengeluhkan pekerjaannya, menyebutkan buku atau film favoritnya, atau kejadian yang menimpanya juga akan memperkuat hubunganmu dengan orang tersebut.

 

“Saya paham kamu lebih dari sekadar pekerjaanmu”

Kalimat yang Bikin Lebih Pintar di Tempat Kerja

Memperkuat hubungan serta menambah kemampuan juga bisa dengan cara memahami kehidupan pribadi rekan kerja. Apa yang sedang mereka hadapi dalam hidupnya? Bagaimana kabar keluarganya? Dengan demikian, kamu bisa mengidentifikasi “work-life conflicts” dalam kehidupannya yang mungkin akan memengaruhi performa kerja orang tersebut.  Ketika seorang pemimpin atau rekan kerja menghargai kehidupan seseorang di luar pekerjaan mereka dan terbuka akan hal tersebut, kamu akan ambil langkah lebih baik untuk mendukungnya. Efeknya tidak cuma hubungan yang semakin kuat, tapi juga kesuksesan organisasi.

 

“Siapa lagi yang punya sesuatu untuk dibagikan?”

Karismamu akan sangat nampak di minggu ini/Foto: pexels.com/rdne

Membangun lingkungan dengan rasa ingin tahu tinggi juga terpancing dengan kalimat “siapa lagi yang punya sesuatu untuk dibagikan?” atau cukup dengan dua kata “siapa lagi?”. Dalam pekerjaan yang berkaitan dengan asumsi, pendapat atau masukan orang lain menjadi penting untuk pengambilan keputusan. Menghargai pendapat orang lain akan membawamu pada solusi, sekalipun dari orang dengan latar belakang atau divisi berbeda karena sudut pandang baru yang mungkin belum tersentuh bisa kamu dapatkan.

 

“Saya tidak tahu”

Indonesia pimpin penerapan AI di tempat kerja

Di dunia kerja, intellectual humility (kerendahhatian secara intelektual) mempunyai dampak signifikan. Studi terhadap intellectual humility menunjukkan mereka yang menampilkan sifat tersebut justru terlihat lebih berkompeten dan dipandang secara positif oleh rekan-rekan kerja dan bawahan.

Mengucapkan kalimat yang menampilkan karakter rendah hati juga mengindikasikan kamu terbuka dengan ide-ide orang lain dan tidak arogan. Sebab itu, kalimat “saya tidak tahu” harus diikuti aksi lanjutan, seperti bertanya “bagaimana kita bisa mempelajari hal itu?” sehingga mengundang partisipasi, kolaborasi, dan problem-solving.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles