Kehlani kibarkan bendera Palestina di video klip lagu terbarunya yang bertajuk Next 2 U pada Jumat (31/5). Dalam video berdurasi 3 menit 25 detik tersebut, terlihat adanya bendera Palestina yang menjadi simbol dukungannya terhadap negara tersebut.
Di tengah kontroversi di mana beberapa selebritas memilih untuk bungkam terkait genosida yang Israel lakukan. Seorang penyanyi R&B dari Amerika Serikat ini justru secara vokal menyatakan dukungannya kepada Palestina. Akun Instagram-nya penuh dengan pujian dari pengguna di seluruh dunia.
Ia memulai video tersebut dengan mengutip kata-kata anti-perang dari penyair Palestina bernama Hala Aylan. Kemudian terikuti dengan kalimat “Long live the intifada”, merujuk pada gerakan perlawanan rakyat Palestina terhadap penindasan yang dilakukan oleh Israel.
Kehlani Kibarkan Bendera Palestina di Video Klip Lagu Terbarunya
Libatkan Orang Palestina

Kehlani dan para penarinya menari secara enerjik dengan mengenakan busana yang bernuansa keffiyeh. Terlihat pula bendera Palestina yang dikibarkan oleh beberapa penari di video tersebut. Video itu juga melibatkan orang Palestina asli dan dijamin keamanannya oleh sang penyanyi. Hal tersebut ia utarakan dalam sebuah caption Instagram-nya pada Jumat (31/5).
“Terima kasih @sallysujinoh, mitra kreatifku untuk merekrut orang-orang Palestina di lokasi syuting. Untuk memastikan semua orang yang terlibat merasa aman,” tulisnya.
Penyanyi itu curhat bahwa ia ketakutan, khawatir, dan gugup dalam merilis lagu ini. Namun, ia tetap mau menyuarakan keberpihakannya melalui karya terbarunya ini.
“Ini hanyalah cerminan rasa sakit, kemarahan, dan dukungan. Sebuah cerminan dari perenungan yang panjang, refleksi dari pinkwashing, pembungkaman, penggambaran negatif, rasa takut yang berlebihan. Ada kelembutan dalam keganasan. Ada keindahan dalam radikal,” ungkapnya.
Di akhir video pun, ia mengingatkan betapa banyaknya korban anak-anak yang telah dibunuh oleh tentara Zionis Israel. Scroll video sampai tak mampu memuat daftar ribuan korban anak-anak yang tewas.
“Kami berusaha untuk membuat gulungan untuk mengingat ribuan nama anak yang meninggal. Daftarnya sangat panjang hingga membuat gulungan itu tak mampu menampungnya dalam durasi tiga menit,” tulisnya di akhir video klip itu.
Ia pun memberikan sebuah tautan situs Al Jazeera yang memuat korban anak-anak yang telah gugur di Gaza. Al Jazeera melaporkan sejumlah kurang lebih 15 ribu anak meninggal dalam genosida di Palestina per 28 Mei 2024, seperti yang dikutip oleh Huffpost.
Mendonasikan Seluruh Keuntungan

Nggak hanya sekadar bikin lagu saja, pelantun After Hours itu mendonasikan seluruh hasil penjualan merchandise dalam perilisan single ini. Merchandise itu berupa kaos dengan tulisan ‘Next 2 U’ dengan desain bernuansa Palestina.
“Dapatkan merchandise-nya karena 100% penjualan akan didonasikan kepada keluarga-keluarga di Kongo, Sudan, dan Palestina. Didesain dan dibuat di Palestina,” tulisnya dalam salah satu unggahan reels Instagram.
Sebagai informasi, Kehlani merupakan salah satu penyanyi yang mendunia. Mengutip Numero Magazine, ia telah berkolaborasi dengan beberapa artis papan atas dunia seperti Cardi B, Eminem, Calvin Harris, dan Justin Bieber.
Mixtape “You Should be Here” mendapatkan nominasi Best Urban Contemporary Album dalam acara Grammy Awards 2016. Dalam laporan situs Billboard, album studio debutnya bertajuk “SweetSexySavage” berhasil tembus nomor 3 dalam Billboard Top 200 di tahun 2017.