Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kenali Berbagai Gejala Nyeri Sendi yang Bisa Terjadi

Kenali berbagai gejala nyeri sendi yang bisa terjadi harus kita ketahui jika sewaktu-waktu merasakannya. Nyeri sendi sering kali terjadi di tangan, kaki, pinggul, lutut, atau tulang belakang. Rasa nyeri bisa berlangsung terus-menerus atau datang secara periodik.

Pada beberapa kasus, persendian dapat terasa kaku, pegal, atau nyeri. Beberapa orang bahkan mengeluhkan sensasi terbakar atau berdenyut. Terlalu banyak melakukan aktivitas sering kali membuat gejala nyeri sendi semakin parah.

Kenali Berbagai Gejala Nyeri Sendi yang Bisa Terjadi

Gejala nyeri sendi bisa berbeda beda tergantung pada sendi mana yang bermasalah. Rasa kaku dan bengkak seringkali menyertai nyeri sendi, termasuk pegal, rasa panas, atau hangat. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kesulitan bergerak, melakukan aktivitas sehari-hari, dan bekerja.

Berikut ini gejala nyeri sendi yang bisa terjadi:

1. Sakit di malam hari

Seringkali nyeri sendi berkaitan dengan sendi yang teriritasi saat kamu bekerja di siang hari. Namun, biasanya hal tersebut masih bisa ditoleransi. Namun, jika nyeri sendi membuat kamu terbangun di malam hari, maka itu menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang lebih serius sedang terjadi.

2. Pembengkakan, kemerahan, dan/atau rasa hangat

Kondisi pembengkakan sendi, kemerahan di area tersebut, atau bagian kulit yang terasa hangat saat tersentuh adalah tanda-tanda peradangan yang mungkin penyebabnya oleh radang sendi, infeksi, atau penyebab lainnya.

3. Tubuh terasa kaku di pagi hari

Mengutip Johns Hopkins Medicine, kekakuan di pagi hari membutuhkan waktu berjam-jam untuk hilang merupakan gejala nyeri sendi. Banyak orang yang merasa sedikit kaki di pagi hari seiring bertambahnya usia.

Jika durasinya kurang dari 30 menit dan mereda seiring bergerak, itu mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun, jika gejala tidak hilang hingga siang hari, maka itu bisa jadi pertanda dari kondisi lain. Dalam beberapa kasus, nyeri sendi perlu mendapatkan penanganan dari dokter. Terutama jika kamu tidak mengetahui penyebab nyeri sendi, dan ada gejala lain yang tidak dapat kamu jelaskan.

Kamu juga harus menemui dokter jika mengalami gejala berikut:

  • Area sekitar sendi bengkak, merah, nyeri tekan, atau hangat saat tersentuh.
  • Rasa sakit berlangsung selama tiga hari atau lebih.
  • Tubuh terasa demam tapi tidak ada tanda-tanda flu lainnya.

Sementara itu, segera kunjungi unit gawat darurat (UGD) jika salah satu gejala berikut terjadi:

  • Mengalami cedera serius.
  • Sendi tampak cacat.
  • Pembengkakan sendi terjadi secara tiba-tiba.
  • Sendi benar-benar tidak bergerak.
  • Mengalami nyeri sendi yang parah.

Perlu kamu pahami, nyeri sendi dapat mempengaruhi fungsi sendi, dan dapat membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Nyeri sendi yang parah bahkan dapat mempengaruhi kualitas hidup.

Perawatan harus fokus, tidak hanya pada rasa sakit, tapi juga pada aktivitas dan fungsi tubuh yang terkena dampak. Karena ada berbagai penyebab nyeri sendi, pencegahannya tergantung pada faktor yang berbeda. Dalam banyak kasus, perubahan gaya hidup dapat membantu kamu mengelola gejala dan hidup dengan baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles