Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kota di India Ini Larang Jual Beli Permen Kapas Warna-warni

Kota di India ini larang menjual atau membeli permen kapas warna-warni. Kamu tak akan menemukan permen kapas warna-warni atau cotton candy di Puducherry, sebuah kota di India. Permen kapas berwarna-warni yang meleleh di mulut, favorit sebagian besar anak-anak, telah dilarang di Puducherry, India. Pemerintah negara bagian telah melarang camilan ikonik ini usai menemukan bahan beracun di dalam permen tersebut.

Kota di India Ini Larang Jual Beli Permen Kapas Warna-warni

Gubernur Puducherry Tamilisai Soundararajan mengumumkan larangan tersebut baru-baru ini. Dalam postingan Instagramnya, dia mengimbau masyarakat untuk tidak membeli permen kapas untuk anak-anak, karena mengandung bahan kimia beracun. Larangan terhadap permen kapas warna-warni ini terjadi setelah ditemukan bahan kimia Rhodamin-B digunakan yang berbahaya bagi kesehatan dalam proses pembuatannya.

Menteri Kesehatan Tamil Nadu Ma Subramanian mengatakan sampel permen kapas dikirim untuk diuji oleh departemen keamanan pangan, dan ditemukan adanya ‘penyebab kanker’ Rhodamin-B di dalamnya.

“Sesuai Undang-Undang Standar Keamanan Pangan tahun 2006, persiapan, pengemasan, impor, penjualan dan penyajian makanan yang mengandung Rhodamin-B dalam upacara pernikahan dan acara publik lainnya merupakan pelanggaran yang dapat dihukum,” kata menteri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Economic Times dan India Today.

Pejabat departemen keamanan pangan telah diarahkan untuk meninjau masalah ini dan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar.

Rhodamin B adalah senyawa kimia yang larut dalam air yang bertindak sebagai pewarna.Dikenal karena warnanya yang merah jambu cerah, bahan kimia ini beracun bagi manusia dan dapat menyebabkan stres oksidatif pada sel dan jaringan jika tertelan.

Ini menjadi sangat berbahaya bila dicampur dengan produk makanan, yang seiring waktu dapat menyebabkan kanker dan tumor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles